BolaStylo.com - Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe Baru-baru ini turut memberikan komentar usai berhasil menjuarai Kejuaraan Asia 2019.
Berlangsung di Wuhan, China, Endo/Watanabe dipastikan meriah gelar juara usai menaklukan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya.
Secara mengejutkan Endo/Watanabe menaklukan wakil Indonesia itu hanya dalam dua gim dengan skor telak.
Endo/Watanabe menang dengan skor 21-18, 21-3.
Kemenangan ini membuat Endo/Watanabe resmi menjadi juara sementara Marcus/Kevin harus puas dengan posisi runner up.
Usai berhasil menaklukan wakil Indonesia di final, Endo/Watanabe membagi rahasia kemenangannya kali ini.
Baca Juga : Striker Timnas Republik Ceko Meninggal Usai Terlibat Dalam Kecelakaan Tragis
Dilansir BolaStylo.com dari BadmintonIndonesia,org, Endo/Yuta menggunakan pertahanan yang kuat.
Duo asal Jepang itu mencoba mengembalikan bola dan setiap serangan Marcus/Kevin.
Hal itu rupanya membuat Marcus/Kevin frustasi dan menjadi celah yang dimanfaatkan wakil Jepang.
"Dalam pertandingan tadi kami hanya mencoba untuk terus mengembalikan bola saja. Mungkin karena tidak bisa menembus pertahanan kami, Kevin/Marcus frustrasi dan mereka kehilangan konsentrasi," ujar Watanabe usai pertandingan.
Meski begitu, Endo/Watanabe mengakui jika Marcus/Kevin tampak belum tampil seratus persen.
Baca Juga : Ini Komentar Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Soal Kekalahan di Kejuaraan Asia 2019
Namun mengalahkan wakil Indonesia itu tetao hal yang paling penting.
"Bisa mengalahkan Kevin/Marcus di final adalah hal yang sangat penting buat kami. Tapi kami sadar kalau mereka sedang tidak tampil seratus persen. Jadi, yang paling penting itu adalah pertemuan kami selanjutnya, apakah kami bisa menang lagi dari mereka atau tidak?" tambah Endo.
Terlepas dari resep pertahanan tangguh Endo/Watanabe, Jepang berhasil mendominasi gelar juara.
Negara berjuluk matahari terbit itu membawa pulang 3 gelar sementara China ada di posisi kedua dengan dua gelar.
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR