5 Fakta Khuwailid Mustafa, Pemain Muda asal Indonesia yang Sempat Jadi Rebutan Dua Tim di Qatar
Pemain asal Indonesia Khuwailid Mustafa berselebrasi usai menjuarai Liga Qatar U-23 bersama Al-Duhail di Stadion Abdullah bin Khalifa, Minggu (14/4/2019).
BolaStylo.com - Nama Khuwailid Mustafa Ibrahim mendadak jadi perbincangan media dan pecinta sepak bola Indonesia.
Khuwailid tiba-tiba jadi perbincangan usai berhasil mencetak sebuah prestasi membanggakan di Qatar.
Pesepak bola muda kelahiran Indonesia itu diketahui kini bermain di Liga Qatar bersama Al-Duhail U-19.
Khuwailid diketahui mencetak gol untuk timnya pada babak Semifinal Piala Golden Box di Stadion Al-Wakrah, Qatar pada Jumat (26/4/2019).
Dalam pertandingan tersebut, gol Khuwailid terjadi padapada menit ke-67 kala kedudukan imbang 1-1 dengan Qatar SC U-19.
Gol Khuwailid itu pun sukses mengantarkan timnya, meraih kemenangan dengan skor 2-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan, berikut fakta-fakta tentang sosok Khuwailid yang perlu kamu ketahui.
1. Kelahiran Lhokseumawe, Aceh
Khuwailid Mustafa adalah pesepak bola muda yang lahir pada 29 Januari 2000 di Lhokseumawe, Aceh Indonesia.
Pesepak bola muda itu adalah anak dari pasangan Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin.
2. Pindah ke Qatar di Usia 5 Tahun
Khuwailid dikabarkan pindah ke Qatar saat masih berusia 5 tahun bersama kedua orang tuanya.
3. Menyalurkan Bakat Sepak Bola Lewat Komunitas Komplek
Di Qatar, bakat Khuwailid tak memadam dan tetap tersalurkan.
Khuwailid kecil mulai berlatih sepak bola bersama komunitas di komplek perumahannya pada 2007 saat berada di Qatar.
4. Berprestasi sejak dini
Khuwailid muda yang bergabung dengan Al Khor Sport Club pada 2008 kemudian pernah menjadi pemain terbaik saat membawa timnya meraih gelar juara 1st AKC Interclub di Qatar.
5. Diperebutkan 2 Klub
Khuwailid pernah diperebutkan dua klub saat memutuskan meninggalkan AL Khor SC.
Khuwailid ditawari oleh Lekhwiya SC dan Al Ghafara SC.
Khuwailid akhirnya memilih Lekhwiya SC, jika saja ia memilih Al-Ghafara mungkin kini ia akan satu klub dengan pemain asal Indonesia lainnya Andri Syahputra.
Setelah sempat diperebutkan dua klub karier Khuwailid terus berlanjut hingga kini akhirnya ia bersama Al Duhail.
View this post on Instagram
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR