BolaStylo.com - Insiden berdarah di Liga Champions pada laga Tottenham Hotspur versus Ajax Amsterdam disebut dapat membuat Jan Vertonghen gegar otak.
Terdapat insiden berdarah yang dialami oleh pemain Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen saat membela klubnya melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Jan Vertonghen mengalami tabrakan dengan sesama timnya hingga membuatnya tak berdaya setelah jalan sempoyongan saat keluar lapangan pertandingan.
Kejadian tersebut terjadi saat Spurs menjamu Ajax Amsterdam pada semifinal Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium.
Insiden berdarah itu melibatkan tiga pemain yakni Jan Vertongen, Toby Alderweireld dan kiper Ajax, Andre Onana di menit ke-31 babak pertama.
Baca Juga : Live Streaming Piala AFC 2019, Becamex Vs Persija Jakarta, Ivan Kolev Usung Misi Khusus!
Momen itu mengakibatkan Vertongen mengalami pendarahan pada bagian hidungnya.
Tak sampai disitu, meski staf medis klub menyebut sang pemain siap bermain, ternyata fakta berkehendak lain.
Belum satu menit Vertonghen kembali bermain, ia tiba-tiba jalan ke pinggir lapangan sambil memegangi kepalanya.
Tak lama setelah itu, sang pemain kemudian muntah dan terlihat tak sanggup berjalan.
Baca Juga : PSSI Kumpulkan Seluruh Pelatih Timnas Indonesia dari Berbagai Level di Satu Meja, Ada Apa Ya ?
Ia pun dipapah oleh beberapa staf tim, termasuk pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Dilansir BolaStylo.com dari BT Sport, Vertongen telah menjalani tes kesehatan ketika pertandingan babak pertama selesai.
Menurut BT Sport, beberapa pihak mengklaim sang pemain mengalami gegar otak termasuk mantan pemain timnas Amerika Serikat, Taylor Twellman
Twellman mengecam keras tindakan para staf medis Tottenham Hotspur yang dianggap sangat ceroboh.
Baca Juga : VIDEO - Detik-detik Kiper Bolivia Diserang Habis Oleh Suporter Mantan Klubnya Hingga Terperosok ke Tanah
Taylow Twellman merupakan mantan pemain sepak bola yang pensiun pada 2010 karena gegar otak setelah insiden horor pada 2008.
Kala itu, mantan penyerang New England Revolutions bertabrakan dengan kiper Los Angeles Galaxy, Steve Conin.
Vertonghen under NO CIRCUMSTANCES should have been allowed to come back onto the field.....DISGUSTING PATHETIC demonstration from @SpursOfficial medical staff! #UCL
— Taylor Twellman (@TaylorTwellman) 30 April 2019
Gegar otak yang dialami Twellman tidak didiagnosis dengan benar, setelah insiden tersebut ia hanya bermain dua kali pada kompetisi 2009.
Melalui akun Twitter pribadi, Twellman mengeca tindakan staf medis Tottenham Hotspur yang dianggap salah mengambil keputusan.
"Vertonghen berada pada keadaan yang tidak seharusnya ia kembali ke lapangan," tulis Taylor Twellman.
"TINDAKAN YANG MENYEDIHKAN dari staf medis Tottenham," tulisnya lagi.
Important for Everyone to have....here is the SCAT5 test that #FIFA lists as the “Concussion protocol”. Everyone should keep this handy when you see the buzzwords but my question is how do you do all of this when someone has blood coming out their nose?! ???????????? #UCL. pic.twitter.com/sX4ettCjvm
— Taylor Twellman (@TaylorTwellman) 1 Mei 2019
Tak sampai disitu, Twellman juga mengunggah gambar tes SCAT5 yang merupakan panduan untuk FIFA sebagai protokol gegar otak.
Mantan pemain Tottenham, Edgar Davids juga memberi komentar atas kejadian 'menyeramkan' yang dialami juniornya tersebut.
Baca Juga : Jadwal Garuda Select Bulan Mei 2019, Dua Klub Besar Kota London Siap Menghadang!
Ia juga menyayangkan, sangat beresiko bagi Vertonghen untuk kembali ke lapangan dalam keadaan seperti itu.
"Saya mengalami begitu banyak gegar otak selama karier saya, Anda harus diam dan melakukan apa yang diperintahkan," ucap Edgar Davids.
Vertonghen has been in a war.pic.twitter.com/JSQGQ4UQg5
— amadí (@amadoit__) 30 April 2019
"Kembali ke lapangan sangat berisiko bagi Vertongen, karena jika ia terkena pelanggaran lagi, itu akan sangat berbahaya."
"Jika pemain mengatakan dia baik-baik saja, sulit bagi tim medis profesional (dalam sepak bola) untuk mengatakan 'tidak, Anda tidak bisa kembali bermain'," imbuhnya.
Baca Juga : Frenkie de Jong, Si Penyuka Bakso Saingan Nyata Lionel Messi di Barcelona!
Dalam laga melawan Ajax Amsterdam, tim asuhan Mauricio Pochettino harus rela menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Ajax dicetak oleh Dony Van den Brek pada menit ke-15 pertandingan babak pertama.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,BT Sports |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR