Romantisme Carbonero dan Casillas berawal dari kompetisi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Carbonero saat itu adalah salah satu jurnalis yang bertugas meliput kompetisi sepak bola empat tahunan tersebut.
Ia menjadi buah bibir media massa lantaran dianggap menganggu Casillas berlaga pada Piala Dunia 2010.
Baca Juga : Tangis Vincent Kompany Usai Berhasil Bawa Man City Langkahi Liverpool
Pesona kecantikan Carbonero juga disebut-sebut sebagai penyebab kekalahan timnas Spanyol dalam laga melawan timnas Swiss.
Setelah kejadian itu, Carbonero kemudian melanjutkan petualangan hidupnya dengan menjadi relawan UNICEF dalam memberantas kelaparan dan buta huruf di Senegal.
Nama Carbonero lagi-lagi menggemparkan dunia sepak bola di Spanyol pasca Piala Dunia 2010.
Baca Juga : Bangun Subuh Jadi Kunci Sadio Mane agar Tetap Produktif di Atas Lapangan
Ia dikabarkan sempat berselisih dengan Jose Mourinho yang saat itu masih menangani Real Madrid.
Wanita berusia 35 tahun itu mangatakan jika Mourinho adalah penyebab suasana ruang ganti pemain Real Madrid semakin memanas pada 2013 silam.
Enam tahun pasca berkencan dengan Casillas sejak 2010, Carbonero kembali menjadi fokus pemberitaan media dari berbagai belahan dunia.
Pasalnya, Carbonero akhirnya resmi menikah dengan Casillas pada 2016 silam.
Menariknya, kedua mempelai memilih menggelar pernikahan dengan cara sederhana di Boadilla del Monte, Madrid, tanpa menghadirkan tamu undangan.
Kabarnya, hanya ada dua saksi dan juga putra mereka, Martin, yang hadir dalam acara pernikahan tersebut.
Carbonero adalah sosok wanita istimewa yang setia mendampingi Casillas selama proses penyembuhan penyakit jantung.
Terbaru, Carbonero tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur melalui akun media sosial miliknya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR