BolaStylo.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, memiliki peran penting meski ia harus absen dalam leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona.
Liverpool berhasil melumat Barcelona di Stadion Anfield dengan skor 4-0 pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB.
Empat gol kemenangan Liverpool atas Barcelona dicetak melalui brace Divock Origi (7', 79') dan Georginio Wijnaldum (54', 56').
Pada laga tersebut, Liverpool tampil di hadapan pendukungnya tanpa diperkuat penyerang asal Mesir, Mohamed Salah.
Baca Juga : Fan Liverpool Berusaha Ganggu Lionel Messi dkk dengan Strategi Kembang Api
Ia harus absen dan hanya menjadi penonton di tribune kala Liverpool menjamu Barcelona.
Salah absen lantaran mengalami cedera gegar otak ringan usai terlibat insiden dengan kiper Newcastle United, Martin Dubravka pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Hal tersebut membuat Liverpool diragukan untuk dapat melakukan comeback pasca kalah telak pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou.
Baca Juga : Terungkap Perkataan yang Dibisikkan Juergen Klopp kepada Messi Usai Laga Leg Pertama
Liverpool sudah tertinggal tiga gol tanpa balas kala bertandang ke markas Barcelona.
Meski absen, Salah rupanya memiliki peran penting kala Liverpool kembali menjajal kemampuan menantang Blaugrana.
Salah memberikan motivasi kepada rekan-rekannya melalui kaus bertuliskan "Never Give Up" yang dia kenakan malam itu.
Baca Juga : Bangun Subuh Jadi Kunci Sadio Mane agar Tetap Produktif di Atas Lapangan
Kaus yang dikenakan Salah saat itu pun seolah mampu membakar semangat pemain Liverpool untuk bisa melakukan comeback.
Hasilnya, tim asuhan Juergen Klopp tersebut sukses menggulingkan Barcelona dengan empat gol tanpa balas.
Liverpool yang diragukan untuk bisa tampil maksimal justru berhasil memastikan diri melaju ke final Liga Champions.
"Never Give Up"
Mohamed Salah has got the right attitude. ✊ pic.twitter.com/yKJRNUihBQ
— Squawka News (@SquawkaNews) May 7, 2019
The Reds menjadi tim Inggris kedua yang melaju ke final Liga Champions secara beruntun, setelah Manchester United pada 2008 dan 2009.
Selain itu, The Reds juga berkesempatan memperbaiki kesalahan mereka pada musim lalu.
The Reds saat ini sudah mengoleksi lima trofi juara Liga Champions.
Selanjutnya, The Reds akan menghadapi perlawanan dari pemenang laga Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur di final Liga Champions.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR