BolaStylo.com - Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson seharusnya kena kartu merah setelah terekam kamera menoyor kepala Lionel Messi di semifinal leg kedua Liga Champions.
Liverpool melaju ke final Liga Champions usai mengalahkan Barcelona di semifinal leg kedua, geplak kepala Lionel Messi, Andrew Robertson seharusnya kena kartu merah.
Kemenangan Liverpool diwarnai momen ketika kepela mega bintang Barcelona, Lionel Messi kena toyor bek kiri The Reds, Andre Robertson.
Barcelona tidak mampu menjaga asa mereka untuk lolos ke final setelah pada leg pertama menang besar dengan margin 3 gol.
Stadion Anfield menjadi awal datangnya mimpi buruk Barcelona kala melakoni semifinal leg kedua pada Rabu (8/5/2019).
Baca Juga : Video - Detik-detik Lionel Messi Kena Toyor Bek Kiri Terbaik Liga Inggris Milik Liverpool
The Reds sukses membungkam Barcelona dengan skor 4-0, Divock Origi dan Giorginio Wijnaldum menjadi aktor kemenangan tuan rumah.
Hasil tersebut membalik agregat menjadi 4-3 untuk keunggulan Liverpool sekaligus memastikan mereka lolos ke partai final.
Lionel Messi on the Champions League in August 2018: "We promise that we will do everything possible so that this beautiful cup returns to the Camp Nou again."
Liverpool in the Champions League in May 2019: #NotToday pic.twitter.com/65uWFRp5W8
— Squawka News (@SquawkaNews) 7 Mei 2019
Di balik comeback luar biasa tim asuhan Juergen Klopp terdapat momen tak mengenakan dirasakan kapten Barcelona, Lionel Messi.
Kepala pesepak bola asal Argentina itu ditoyor oleh bek kiri terbaik Liga Inggris milik Liverpool, Andrew Robertson.
Baca Juga : Gagal ke Final Liga Champions, Bintang Barcelona Menangis saat Minta Maaf ke Fan
Momen tersebut terjadi menjelang babak pertama pertandingan usai.
Andrew Robertson menoyor kepala Messi saat mega bintang Barcelona duduk di lapangan setelah terkena tekel pemain Liverpool lain.
Andy Robertson 'letting Lionel Messi know he's there' early on at Anfield. pic.twitter.com/kJwgWsxCRl
— Squawka News (@SquawkaNews) 7 Mei 2019
Dalam video yang beredar, tangan kanan Robertson tampak dengan sengaja mendorong kepala Messi kebawah.
Pemain berjuluk La Pulga yang tak terima atas kejadian tersebut hanya bisa pasrah dan sambil berharap wasit melihat ia kena toyor pemain lawan.
Baca Juga : Video - Air Mata James Milner Iringi Langkah Liverpool ke Final Liga Champions
Namun, wasit sepertinya tak melihat momen itu dan tetap melanjutkan pertandingan.
Menyusul kejadian tersebut, mantan wasit Liga Inggris, Mark Hasley menyebut Andrew Robertson seharusnya mendapatkan kartu merah.
£8M Andy Robertson treating Messi like he’s nothing.
— Azahari Sharif (@azaharisharif) 8 Mei 2019
pic.twitter.com/lo0PKSl1Ih
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, menurut Mark Hasley Robertson telah melakukan pelanggaran di area atas leher pemain lawan.
Hasley menyebut bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku dan digunakan oleh para wasit sepak bola, maka aksi Robertson itu layak diganjar kartu merah.
Baca Juga : Di Mana Cristiano Ronaldo saat Messi Bersama Barcelona Tersingkir dari Liga Champions?
"Andy Robertson seharusnya keluar dari pertandingan karena mendorong kepala Lionel Messi," ucap Mark Hasley.
"Itu merupakan aturan dasar untuk wasit ketika seorang pemain melakukan pelanggaran di area atas leher pemain lawan maka harus diganjar kartu merah," imbuhnya.
View this post on Instagram
Andrew Robertson menjadi salah satu pemain yang menjadi andalan The Reds sejak didatangkan dari Hull City beberapa tahun lalu.
Sosok yang akrab disapa Robo itu juga merupakan bek kiri terbaik di Liga Inggris hingga akhir April 2019.
Baca Juga : Mohamed Salah Punya Peran Penting Meski Absen dalam Leg Kedua Lawan Barcelona
Hal itu terlihat dari ranking pemain Liga Inggris hingga pekan ke-36 yang diunggah oleh Bleachereport pada akun Instagram resmi mereka.
Robo menjadi yang pertama diikuti dengan pemain Everton yang juga mantan pemain Barcelona, Lucas Digne.
Pada posisi ketiga diisi oleh pemain Manchester United dan timnas Inggris, Luke Shaw.
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR