BolaStylo.com - Minarni Soedarjanto disebut sebagai pebulu tangkis putri Indonesia yang mencatatkan berbagai prestasi hingga dijuluki Ratu Semua Ratu Bulu Tangkis.
Minarni Soedarjanto sudah lebih dahulu berjaya sebelum era kejayaan pebulu tangkis Indonesia seperti Susi Susanti, Mia Audina Tjiptawan, Liliyana Natsir.
Sosok Minarni Soedarjanto sudah menjadi anggota Pelatnas PBSI sejak berusia 15 tahun.
Minarni Soedarjanto diketahui berhasil meraih sederet pretasi sepanjang kariernya pada era 1959 sampai 1975-an.
Baca Juga : Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Jadi Google Dodle, Ini Profil Minarni Soedarjanto
Ia tercatat meraih medali mulai dari All England, Malaysia Terbuka, Amerika Serikat Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, serta Piala Uber.
Wanita kelahiran Pasuruhan, Jawa Timur, itu ikut berlaga pada All Englanda 1968 bersama Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, dan Retno Kustiyah.
Kala itu, Minarni Soedarjanto meraih medali perak di nomor tunggal putri.
Baca Juga : Fan Liverpool Minta Klub Beri Penghargaan ke Ball Boy yang Jadi Pahlawan Tersembunyi
Sedangkan Rudi Hartono sukses meraih gelar juara dan Ang Tjin Siang mendapat medali perunggu.
Minarni Soedarjanto rupanya tak cukup puas hanya membawa pulang medali perak dari ajang All England 1968.
Ia bersama rekannya, Retno Koestijah, sukses meraih medali emas di nomor ganda putri dalam kejuaraan tersebut.
Baca Juga : Aksi Gila Naby Keita, Nekat Copot Perban Usai Liverpool Lolos ke Final Liga Champions
Minarni Soedarjanto adalah salah satu pebulu tangkis yang cukup diperhitungkan semasa kariernya dulu.
Ia menjadi pebulu tangkis putri Indonesia pertama yang mampu mencapai babak final All England.
Prestasi lainnya berhasil dicatatkan Minarni kala mewakili Indonesia dalam ajang Piala Uber 1975 di Jakarta.
Baca Juga : Menu Buka Puasa ala Karim Benzema yang Bisa Ditiru agar Tubuh Tetap Bugar
Saat itu Minarni bersama tim Uber Indonesia berhasil mempersembahkan gelar juara setelah mengalahkan Jepang dengan skor 5-2.
Sebelumnya, Minarni telah memperkuat Indonesia dalam Piala Uber sebanyak lima kali pada era 1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975.
Setelah pensiun, Minarni lantas memilih berkarier sebagai pelatih di Pelatnas dan aktif dalam organisasi PB PBSI.
Baca Juga : Profil Sara Carbonero, Jurnalis Terseksi Dunia di Balik Perjuangan Hidup Ikker Casillas
Kiprah Minarni selama menekuni bulu tangkis kini mendapatkan apresiasi dari Google Doodle.
Mereka memunculkan sosok Minarni di halaman mesin pencari sebagai penghargaan kepada sang legenda pada hari ulang tahunnya yang ke-75.
Google Doodle bahkan menyebut Minarni sebagai "Queen of all badminton queens" alias Ratu dari semua ratu bulu tangkis.
Baca Juga : Cerita Lee Chong Wei saat Mengenang Semarak Bulan Ramadan Bersama Rekannya
Sejarah mencatat bahwa Minarni adalah salah satu pebulu tangkis hebat yang pernah dimiliki Indonesia.
Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada 14 Mei 2003.
Ia meninggal karena mengalami komplikasi radang paru-paru dan hati.
Berikut prestasi yang barhasil ditorehkan Minarni semasa berkarier sebagai pebulu tangkis:
Nomor tunggal putri:
Nomor ganda putri:
Nomor ganda campuran:
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR