BolaStylo.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, melontarkan kalimat hinaan kepada kapten AS Roma, Alessandro Florenzi, sehingga kemudian terjadi pertengkaran.
Keributan antara Cristiano Ronaldo dan Alessandro Florenzi menjadi warna tersendiri dalam pertandingan Juventus kontra AS Roma pada Liga Italia, Minggu (12/5/2019).
Bertanding di Stadion Olimpico, Alessandro Florenzi dibuat kesal dengan tingkah Cristiano Ronaldo saat itu.
Dalam pertandingan tersebut, Alessandro Florenzi sempat terekam kamera terlibat adu mulut dengan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga : Ini Penjelasan Mengapa Ronaldo Dianggap Lebih Hebat Ketimbang Messi
Perdebatan antara Ronaldo dan Florenzi kala itu terjadi ketika babak kedua baru saja dimulai, tepatnya pada menit ke-59.
Entah apa yang diperdebatkan saat itu, Ronaldo menunjukkan gestur tangan menyuruh Florenzi untuk berhenti bicara.
Megabintang asal Portugal itu juga terekam kamera terekam kamera menunjukkan gestur tangan menghina postur tubuh Florenzi.
Baca Juga : Pemain asal Peru Meninggal Dunia Gara-gara Minum Air Dingin Usai Berlaga
"Kamu terlalu pendek untuk berbicara," kata Ronaldo kala itu.
Perdebatan antara Ronaldo dan Florenzi saat itu pun langsung membuat sejumlah pemain dan wasit melerai keduanya.
Paulo Dybala terlihat menghampiri kedua pemain itu untuk melerai.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Merasa Tertantang Melihat Sentuhan Magis Lionel Messi
Namun penyerang Juventus asal Argentina itu justrus didorong oleh Florenzi.
Tak hanya Dybala, Lorenzo Pellegrini pun ikut turun tangan untuk meredam emosi Florenzi dan Ronaldo.
Ronaldo sempat tersenyum setelah menghina postur tubuh Florenzi saat itu.
"You are too short to talk." Damn Cristiano. pic.twitter.com/p2vku5xIMr
— Mootaz Chehade (@MHChehade) May 12, 2019
Terlepas dari perdebatan Ronaldo dan Florenzi, AS Roma berhasil menang 2-0 atas Juventus.
Dua gol kemenangan AS Roma tercipta dari sepakan Florenzi (79') dan Edin Dzeko (90+2').
Source | : | Caugh Offside |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR