Wajah Tucker kala itu lebih dulu menyentuh tanah usai dia melompat dan menjatuhkan diri.
Pada awalnya aksi pria asal New York itu sempat menimbulkan perdebatan.
Baca Juga : Para Pemain Liverpool Sempat Emosi di Grup WhatsApp saat Tahu Hasil Man City
Namun, Tucker akhirnya dinyatakan sah melakukan aksi tersebut untuk menjadi yang pertama menyelesaikan perlombaan.
Tucker pun dinyatakan sebagai pemenang dengan catatan waktu 49,88 detik, disususl Grant di posisi kedua dengan 49,47 detik.
Adegan melompat bak Superman itu ternyata merupakan aksi dadakan yang dilakukan Tucker.
Baca Juga : Ngamuk dan Rusak Ponsel Fan, Conor McGregor Bebas dari Hukuman Penjara
"Saya menutup mata saat halang rintang kesepuluh. Saya membuka mata dan melihat ibu saya ada di garis finis, dan saya melompat untuk memberikannya pelukan," kata Tucker, dikutip BolaStylo.com dari ESPN.
"Saya mencoba memberikan segalanya dan saya merasa harus menjatuhkan diri untuk finis dengan menggunakan tubuh saya. Saya hanya ingin mengerahkan semuanya demi perlombaan ini."
Tucker sendiri mengaku senang bisa meraih medali emas dalam perlombaan ini.
He went full Superman! @aggietrk's Infinite Tucker goes ALL OUT for the gold. #SCtop10 pic.twitter.com/gEr05kdPd9
— SEC Network (@SECNetwork) May 12, 2019
"Jujur, saya senang bisa menang dan berkompetisi dengan yang terbaik. Saya dan rekan setim saya berkerja keras untuk ini dan saya datang untuk menang. Saya senang dan bersyukur untuk itu," ujar Tucker menambahkan.
Kemenangan ini sekaligus memperbaiki pencapaian Tucker dalam kejuaraan SEC Track & Field Championship.
Kabarnya, Tucker hanya mendapat medali perak pada kompetisi yang sama tahun lalu.
Source | : | ESPN,BBC |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR