Akhirnya Jennifer pun melaporkan Pulev ke polisi atas tuduhan kasus pelecehan seksual.
Dalam persidangan, pengacara Pulev menganggap bahwa Jennifer tidak terlalu sedih dengan insiden tersebut.
Hal itu dikatakan pengacara Pulev karena Jennifer ikut serta dalam perayaan sang petinju seusai insiden tersebut.
Namun, Jennifer sendiri mengaku kalau dirinya merasa dipermalukan oleh Pulev saat itu.
Jennifer juga mengatakan bahwa tidak ada itikad baik berupa permintaan maaf dari Pulev sejak kejadian tersebut.
Baca Juga: Ronaldo Nazario Mengaku Masih Bisa Punya Banyak Anak untuk Bikin Satu Tim Bola
"Aku tidak ingin dia menciumku," kata Jennifer saat persidangan, dikutip BolaStylo.com dari Mirror.
Akibat ulahnya, Pulev kini mendapat setidaknya tiga penderitaan setelah mencium Jennifer.
Pertama, Pulev diskorsing sampai Juli oleh Komisi Atletik Negara Bagian California karena telah mencium Jennifer selama wawancara pasca-tanding sedang berlangsung.
Baca Juga: Tujuh Tahun Lalu Pep Guardiola Sarankan Barcelona Rekrut Bocah asal Indonesia
Petinju berjuluk The Cobra itu juga diperintahkan membayar denda sebesar 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 36 juta.
Pulev juga diwajibkan mengikuti kelas pelecehan seksual selama enam bulan.
Tak hanya itu, Pulev juga terancam mendapat larangan bertanding seumur hidup jika ia terbukti melakukan pelanggaran lagi.
Source | : | Mirror Sport |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR