BolaStylo.com - Mochammad Supriadi menyebut jenis makanan yang tak boleh dimakan Garuda Select selama berada di Inggris.
Hal itu diungkap Mochammad Supriadi ketika sudah kembali menginjakkan kaki di Tanah Air.
Sebelumnya, Mochammad Supriadi bersama para pemain Garuda Select lainnya menjalani latihan disiplin standar sepak bola Eropa.
Mochammad Supriadi dkk mendapatkan pengalaman berharga selama lima bulan menjalani pelatihan di Inggris.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Supriadi mengaku tak diizinkan untuk mengonsumsi makanan sembarangan.
Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise, hanya mengizinkan Supriadi Cs untuk mengonsumsi menu makanan sehat.
Setibanya di Indonesia, Supriadi mengungkap beberapa makanan yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi para pemain Garuda Select.
Baca Juga: Pemain Andalan Liverpool Tak Masuk Timnas Brasil untuk Copa America 2019, Sang Istri Heran
Adapun makanan yang pantang dikonsumsi para pemain adalah mulai dari jenis snack seperti chiki sampai permen.
"Jadi saat di Inggris sana, saya tidak diperbolehkan makan coklat, ciki-cikian, susu juga tidak semuanya boleh," kata Supriadi saat konferensi pers Garuda Select di Hotel Sultan, dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Semua sudah diatur sedemikian rupa. Keripik kentang, burger, sampai permen juga tidak boleh. Daging sapi juga tidak boleh," tutur dia.
Baca Juga: Fan Liverpool dan Tottenham Kompak Protes soal Polemik Tiket Final Liga Champions
Bicara soal pengalaman di Inggris, Supriadi mengaku pernah mengalami kejadian lucu sekaligus menggelikan.
Pemain asal Surabaya itu ketahuan oleh staf pelatih memakan permen ketika sedang latihan di gym.
"Saya dapat permen dari teman, lalu ketahuannya waktu bungkusnya jatuh. Untungnya sih tidak dihukum," ujar Supriadi seraya tersenyum.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Cristiano Ronaldo Sumbang Rp 21,6 Miliar untuk Warga Palestina
Menurut para pemain Garuda Select, mereka merasakan ada pengaruh yang cukup pesat setelah membiasakan mengonsumsi makanan sehat.
Perubahan itu dirasakan oleh para pemain Garuda Select ketika berlaga di atas lapangan.
Setelah menjalani program pelatihan di Inggris, [ara pemain itu disiapkan untuk kompetisi Elite Pro Academy U-18 dan U-20.
Rencana itu sebagai langkah menuju target untuk tampil di Olimpiade 2024.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR