Ikut Ajang Giro d'Italia, Pebalap Sepeda Asal Spanyol Pamerkan Kondisi Tak Wajar Urat di Kakinya

BolaStylo.com - Pebalap sepeda profesional asal Spanyol, Jose Joaquin Rojas tunjukkan kondisi urat kakinya pasca mengikuti ajang Giro d'Italia.

Nasib kurang beruntung dialami oleh pesepeda profesional asal Spanyol, Jose Joaquin Rojas usai mengikuti ajang Giro d'Italia.

Jose Joaquin Rojas memamerkan kondisi urat kakinya dalam keadaan yang tak wajar karena efek mengendarai sepeda di ajang tersebut.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Rojas memamerkan kondisi urat kakinya melalui sebuah foto yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Dalam unggahan tersebut tampak urat-urat kaki Rojas yang menonjol ke salah satu titik yang seolah-olah akan menggelembung.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pebulu Tangkis Malaysia yang Berdarah di Lapangan Usai Tertendang Rekan Sendiri

"Etape ke 13 Giro d'Italia, bersiap untuk perjuangan," tulis Rojas.

Rojas bukan orang pertama yang memamerkan kondisi urat kakinya ketika melakoni ajang yang memaksa mereka bersepeda selama berjam-jam setiap hari.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jose Joaquin Rojas (@josejoaquinrojas) on May 13, 2019 at 10:52am PDT

Pada April tahun lalu, Tomasz Marczynski memamerkan urat pada punggung kakinya.

Pawel Poljanski selama Tour de France tahun 2017, kemudian Chris Froome dan Bartosz Huzarski pada 2014.

Baca Juga: Enam Pemain Terbaik Versi Robin van Persie, Empat Berasal dari Manchester United!

Menurut laporan The Sun, Dr Bradley Launikonis dari University of Queensland memberi penjelasan akan kondisi tersebut.

Ia menyebut kaki pebalap sepeda dapat menjadi angat keriput karena jumlah darah yang mengalir terus bertambah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jose Joaquin Rojas (@josejoaquinrojas) on May 24, 2019 at 12:18am PDT

"Jumlah darah yang biasanya turun ke kaki manusia adalah lima liter per menit," ucap Dr Bradley.

"Untuk atlet yang tidak terlatih, olahraga maksimum menjadi 20 liter per menit."

Baca Juga: Momen Kocak Takeshi Kamura di Piala Sudirman 2019, Gagal Ganti Raket Karena Ulah Pebulu Tangkis Malaysia!

"Bagi pebalap sepeda profesional yang sangat mengandalkan kaki, sebanyak 40 liter per menit."

"Darah tersebut dapat menggenang disana, itulah yang menyebabkan kasus ekstre ini terjadi," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Lionel Messi mengunci raihan Sepatu Emas Eropa musim 2018-2019 pada Jumat (24/5/2019) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Kepastian itu didapat setelah catatan gol Lionel Messi di liga domestik (juga dihitung dengan koefisien liga) sudah tidak mungkin terkejar. Sepatu Emas Eropa keenam ini menjadikan Messi satu-satunya pemain dengan koleksi terbanyak. Jumlah 6 pun mengukuhkan dominasi Messi atas Ronaldo dengan raihan 4 Sepatu Emas Eropa. #goldenboot #sepatuemas #europe #fcbarcelona #barcelona #lionelmessi #messi #lapulga #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on May 24, 2019 at 8:47pm PDT