Pada menit ke-87, Divock Origi mencetak gol melalui tendangan datar kaki kiri.
Keunggulan 2-0 untuk Liverpool pun tidak berubah sampai wasit Damir Skomina meniupkan peluit akhir pertandingan.
Seusai laga, ada pemandangan mengharukan yang disuguhkan oleh kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Momen itu terjadi setelah Henderseon mengangkat trofi SI Kuping Besar bersama para pemain Liverpool.
Henderson kemudian berjalan ke tepi lapangan menuju kerumumanan wartawan.
Gelandang berusia 28 tahun itu ternyata menghampiri sang ayah, Brian yang sudah menunggunya di tepi lapangan.
Kala itu Brian berada di antara kerumunan wartawan dan menyambut Henderson dengan pelukan.
Air mata Henderson langsung tumpah ketika disambut pelukan erat dari sang ayah di tepi lapangan.
Baca Juga: Sebelum Beraksi di Laga Final Liga Champions, Penyusup Seksi Ini Liburan ke Indonesia
Keduanya saling berpelukan erat serta menumpahkan air mata haru atas kemenangan The Reds dalam ajang Liga Champions.
Kemesraan Henderson dan Brian kala itu langsung mendapat sorotan dari publik yang hadir di Stadion Wanda Metropolitano.
Momen haru antara Henderson dan Brian ini hampir saja terlewatkan lantaran sejumlah stasiun televisi tengah menayangkan jeda iklan.
Look what it means to Jordan Henderson. #LFC #UCLFINAL #Henderson #passion pic.twitter.com/O7tgf7QCQa
— Charlie Gibson (@CharlieMooseGib) June 1, 2019
Beruntung, seorang jurnalis BT Sport berhasil mengabadikan momen kemesaraan Henderson dan Brian saat itu.
Dengan hasil ini, Liverpool berhak menyandang gelar juara dalam ajang Liga Champions musim ini.
Kemenangan Liverpool ini juga membuat mereka menambah berhasil mengoleksi enam trofi Liga Champions.
Sebelumnya, Liverpool telah mengoleksi trofi tersebut pada 1977, 1978, 1981, 1984, dan 2005.
Source | : | Liverpool Echo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR