Baca Juga: Kondisi Terbaru Neymar yang Cedera Parah hingga Absen Copa America
Kesalahan pertama yang dilakukan Stones adalah ketika terjadinya gol pertama Belanda.
Mantan pemain Everton itu gagal menghalau pergerakan Matthijs de Light yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Kemudian, kesalahan yang kedua adalah ketika John Stones bermain-main dengan bola di area pertahanan Inggris.
Aksinya itu berbuah gol bunuh diri rekan satu timnya di Manchester City, Kyle Walker.
Baca Juga: Link Live Streaming Merlion Cup 2019, Indonesia Vs Thailand Berlangsung Hari Ini!
Ketiga, tak jauh berbeda dengan proses gol kedua timnas Belanda.
John Stones kembali bermain-main dengan bola sebagai pemain terakhir di area pertahanan Inggris.
Tanpa disadari Stones, dua penyerang Belanda sudah melakukan pressing ketat terhadap dirinya.
Bola yang diumpan Stones kepada Ross Barkley berhasil direbut oleh penyerang Belanda dan tercipta gol ketiga.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, aksi Stones pun menuai kecaman dari salah satu legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Sebagai mantan bek timnas Inggris, Carragher menyebut tindakan yang dilakukan Stones adalah keputusan bodoh.
"Anda bisa melupakan pembicaraan ini karena Anda tahu bahwa Inggris terlalu banyak bermain dari belakang," ucap Jamie Carragher.
"Stones telah membuat keputusan bodoh."
"Saat ini sepak bola modern telah menerapkan gaya bermain dari belakang, tetapi Stones baru saja menghancurkannya begitu saja di lapangan," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Australia Open 2019 - Ada Perang Saudara di Kubu Indonesia Hari Ini!
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR