Mike Tyson Blak-blakan Soal Awal Mula Dirinya Terjun ke Bisnis Ganja
Petinju Amerika Serikat, Mike Tyson, berada satu mobil dengan promotornya, Don King, di Mexico City,
Akibatnya, Tyson harus menanggung hukuman dengan membayar denda ratusan dolar Amerika Serikat.
Kebiasaan Tyson mengonsumsi ganja itu pun kini justru mendatangkan pundi-pundi uang baginya.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Mike Tyson Kini Bakal Buka Kampus Ganja di California
Baru-baru ini Tyson memaparkan awal mula penyebab dirinya memutuskan terjun ke bisnis ganja pasca pensiun sebagai petinju.
Tyson rupanya terus mengonsumsi ganja untuk menghilangkan rasa sakit di tubuhnya setelah gantung sarung tangan.
Petarung berpaspor Amerika ini merasa kondisinya lebih baik setiap kali menghisap ganja.
View this post on Instagram
"Setelah pensiun dari tinju, fisikku akan mengalami banyak rasa sakit," kata Tyson, dikutip BolaStylo.com dari MEA WorldWide.
"Saya bosan minum obat resep rasa sakit karena mereka membuatku merasa lelah dan jengkel setiap hari. Saya mulai mengonsumsi ganja secara perlahan karena itu membuat saya merasa lebih baik."
Sejak saat itulah, Tyson kemudian bertekad memperlajari lebih jauh tentang ganja.
"Saya menderita selama bertahun-tahun karena penyakit mental dan ganja selalu membantu meredakan kegelisahan saya," kata Tyson menambahkan.
Baca Juga: Momen Canggung Mohamed Salah Ketika Mengira akan Dicium Jurnalis Wanita
"Saya perhatikan setelah saya merokok, saya merasa lebih sedikit rasa sakit, jadi saya mulai belajar lebih banyak tentang manfaat ganja bagi kesehatan dan saya terpesona dengan semua cara berbeda yang dapat membantu orang."
Kini Tyson menaruh perhatian besar terhada ganja dengan membangun perusahaan perdagangan ganja bernama Tyson Holistic pada 2016 lalu.
Ia juga diketahui memiliki perkebunan ganja bernama Tyson Ranch.
Terbary, Tyson berencana membangun resor ganja yang dilengkapi dengan sebuah kampus untuk mengedukasi para calon petani ganja.
| Source | : | meaww.com |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR