Baca Juga: Pernah Bikin Marcus/Kevin Gagal di All England 2019, Ganda Putra China Ini Akan Dipisah?
Meski demikian, status tersebut dibatalkan pihak penyelenggara karena alasan yang sangat sepele.
Penghargaan yang seharusnya diberikan oleh Lukaku dicabut dan kemudian diberikan kepada Henrikh Mkhitaryan.
Dibatalkannya gelar MOTM untuk Lukaku itu dikarenakan sang pemain anti dengan segala bentuk dan apapun tentang minuman keras.
Sponsor utama kompetisi ICC 2017 adalah salah satu brand minuman keras, Heineken.
Baca Juga: Lionel Messi Ternyata Pernah Tolak Kesempatan Satu Tim Bareng Sergio Ramos ? Ini Alasannya
Heineken pun mewajibkan setiap pemain yang meraih man of the match berfoto dengan latar sponsor utama.
Sementara itu, Lukaku yang bersikeras taat akan keyakinanannya menolak untuk melakukan hal tersebut.
Kejadian ini sempat membuat simpang siur mengenai kepercayaan yang diyakini oleh penyerang timnas Belgia itu.
Sempat dikabarkan bahwa Lukaku adalah seorang Muslim, empat media kondang di Inggris bahkan turut membahas isu tersebut.
Baca Juga: Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales Diadu Domba, Valentino Rossi Langsung Marah
Diantaranya, Daily Mail, The Sun, The Mirror dan The Express.
Namun isu tersebut dibantah melalui berita yang diangkat oleh salah satu media Inggris lain, Christian Today pada 2016 dan diketahui Lukaku merupakan seorang Kristiani.
Jelang perhelatan Piala Eropa 2016, Christian Today mewartakan 'Lima Bintang Kristen di Piala Eropa 2016', salah satu pemain yang disebut adalah Romelu Lukaku.
Menyusul temuan tersebut, empat media kondang Inggris itu akhirnya menarik berita mengenai isu Lukaku seorang Muslim.
Baca Juga: Kericuhan Brutal, Para Fans Wanita Saling Hajar di Copa America 2019
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR