BolaStylo.com - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock memberikan saran pada pihak Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Dunia bulu tangkis Malaysia kini diketahui tengah mengalami masa-masa cukup berat.
Pasalnya, Malaysia baru saja ditinggal oleh tunggal putra senior andalan mereka, Lee Chong Wei.
Lee harus mundur usai dokter yang menanganinya tak memberinya izin melakukan latihan dengan intensitas tinggi usai sembuh dari kanker hidung.
Sementara pemain muda pengganti Lee belum mampu menunjukkan prestasi gemilang di kancah dunia.
Selain sektor tunggal, Malaysia juga kesulitan di sektor lain.
Melihat hal tersebut, mantan pemain Malaysia, Ong Ewe Hock pun menyatakan jika masa depan Malaysia berpotensi suram jika hal tersebut terus berlarut.
Mantan pemain Malaysia itu pun menyarankan agar Malaysia mencontoh hal yang dilakukan oleh pihak federasi bulu tangkis Indonesia.
Dimana, federasi bekerja sama dengan para klub-klub yang ada untuk menjaring generasi muda yang berpotensi.
"Ambil Indonesia sebagai contoh. Malaysia jelas tidak bisa dibandingkan dengan mereka. Indonesia punya lebih dari 40 pemain bagus di pentas internasional," kata Ong.
"Bagaimana mereka punya pemain sebanyak itu? Jawabannya adalah karena tidak semua datang dari tim nasional. Klub juga berjasa menempa para pemain," ucap dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Ong menyarankan agar pihak Malaysia juga melakukan hal yang sama.
"Kita harus melakukan hal yang sama, kita memiliki klub yang menjalankan pengembangan program untuk juniornya," ungkap Ong.
Ong beropini jika pemain-pemain tersebut cukup bagus, mereka bisa diseleksi untuk masuk tim nasional bulu tangkis Malaysia.
Memberikan nasihat pada dunia bulu tangkis Malaysia, Ong sendiri adalah salah satu pebulu tangkis yang sempat mengantarkan tim Malaysia menjadi runner up di Thomas Cup sebanyak 3 kali.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR