"Mati sendirinya masih banyak," lanjut Hendry.
Menurut Hendry, Anthony melakukan kesalahan saat angka-angka penting.
"Dia melakukan kesalahan yang tidak tepat waktunya, di angka-angka yang penting. Saya bilang, kamu harus lebih sabar, lebih ulet, lebih safe. Ini perlu, jadi kalau mengalami lagi, bisa digunakan senjatanya. Kalau sedang poin kritis, smash tipis-tipis, di-challenge hasilnya nol koma sekian mm ternyata out, itu sering terjadi," tambahnya.
Dituturkan Hendry, Anthony harus bisa memperbaiki kesalah tersebut demi meningkatkan performanya di lapangan.
Selain itu, Hendry telah menyiapkan program khusus untuk melatih fokus dan konsentrasi agar mengurangi kesalahan sendiri dari Anthony.
Terlepas dari persiapannya, Anthony bersama wakil Indonesia lainnya dijadwalkan mengikuti turnamen Indonesia Open 2019 pada 16-21 Juli 2019.
Dalam ajang tersebut, Anthony dan Jonatan akan menjadi andalan Indonesia di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Mantan Pemain bulu Tangkis Ini Sarankan Malaysia Mencontoh Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | Badmintonindonesi.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR