BolaStylo.com - Pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek baru-baru ini membandingkan prilaku tunggal putra era Lee Chong Wei dan jaman sekarang.
Menangani Lee Chong Wei selama belasan tahun, Misbun menuturkan jika Lee adalah salah satu anak didik yang luar biasa dan mengesankannya.
Lee adalah sosok pekerja keras yang selalu memulai latihan lebih awal.
Lee juga sosok yang kompetitif dan berusaha memenangkan hati pelatihnya.
"Chong Wei selalu datang lebih awal untuk memenangkan hati saya (agar lebih fokus pada dirinya)," ungkap pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Baca Juga: 5 Cedera Konyol di Dunia Sepak Bola, Salah Satunya Dialami Legenda Manchester United
Misbun lantas membandingkan sikap Lee dengan pebulu tangkis saat ini.
Menurutnya, pemain seperti Lee tak banyak terlihat di jaman sekarang.
"Kalian tidak melihat banyak pemain seperti itu saat ini," terang Misbun sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari The Star.
Lebih lanjut Misbun menerangkan, jika pemain jaman sekarang kurang sabar.
"Saat ini, para pemain muda sangat tidak sabar. Mereka ingin jalan keluar mudah, tak mencari jalan pintas untuk sukses," lanjutnya.
Terkadang mereka merasa lebih pintar dari pelatih dan percaya pada internet.
"Butuh waktu bagi para pelatih untuk mentransfer pengetahuan mereka ke pemain terutama yang muda,"
"kadang, mereka merasa lebih pintar daripada pelatih, mereka bahkan Google untuk menolong," tambah Misbun.
Maksud dari Misbun tampaknya, para pemain bahkan mencari solusi dalam masalah latihan mereka di internet.
Malaysia sendiri kini masih memiliki banyak pekerjaan rumah di berbagai sektor.
Pasalnya, masih belum ada tunggal putra yang mumpuni dan gemilang berkancah di dunia usai Lee Chong Wei pensiun.
Tunggal putra Malaysia belum ada yang berhasil menembus 10 besar dunia.
Berdasarkan ranking yang ada, tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia berada di posisi 18 dunia sementara rekannya Liew Daren ada di posisi 24 dunia.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR