Tim kuasa hukum Ronaldo mengatakan kalau hubungan badan keduanya dilakukan atas dasar kemauan masing-masing karena Mayorga telah menerima uang tutup mulut sebesar 375 dolar AS.
Mengenai hal itu, Mayorga mengaku telah mengembalikan uang tutup yang diberikan sang megabintang Juventus dan akan tetap membawa kasus ini ke proses hukum.
Baca Juga: Terlibat Perdagangan Narkoba, Mantan Rekan Cristiano Ronaldo Dicopot dari Jabatannya di Brasil
Akan tetapi, Mayorga kemudian membatalkan tuntutannya karena merasa kesulitan menuntut Ronaldo yang kini tinggal di Italia.
Alhasil kasus dugaan pemerkosaan Ronaldo itu pun belum mampu diselesaikan oleh pihak berwenang.
Beberapa waktu lalu, Mayorga dikabarkan membawa kembali tuntutan terhadap Ronaldo ke pengadilan federal.
Tuntutan yang kembali diajukan Mayorga itu ternyata langsung mendapat tanggapan dari pihak pengadilan.
Semua dokumen untuk mengusut kasus pemerkosaan Ronaldo kabarnya sudah diterima oleh pihak pengadilan dan akan segera diproses.
Tim kuasa hukum Ronaldo tak tinggal diam, mereka meminta izin pengadilan untuk menyerahkan bukti agar bisa membatalkan tudingan pemerkosaan ini.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Kini Memasuki Babak Baru
Kini, tim kuasa hukum Ronaldo menyatakan bahwa mereka mengajukan mediasi kepada Kathryn Mayorga.
Pihak mantan pemain Real Madrid itu ingin agar hakim menggunakan perjanjian arbitrase untuk menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan.
Proses alternatif penyelesaian kasus ini akan dilaksanakan secara pribadi dan diputuskan oleh mediator ahli.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR