Terungkap, Alasan Floyd Mayweather Pakai Peci dan Busana Muslim Saat Plesir ke Abu Dhabi
Floyd Mayweather
BolaStylo.com - Penampilan berbeda ditunjukkan mantan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather ketika berada di Abu Dhabi.
Petinju yang dikenal super kaya itu terlihat menikmati liburan di Abu Dhabi.
Uniknya, dalam liburannya ke Abu Dhabi, Mayweather menunjukkan tampilan berbeda.
Atlet berjuluk The Money itu tampil dengan nuansa muslim yang kental.
Ia menggunakan gamis panjang berwarna putih dan juga peci putih di kepalanya saat mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Tampilan Mayweather itu pun kemudian menuai pujian dari banyak netizen.
Usut punya usut, alsan di balik tampilan tertutup Mayweather itu karena sebuah aturan yang berlaku di masjid tersebut.
Pasalnya, masjid besar di Abu Dhabi itu memiliki aturan pakaian tersendiri soal pengunjung masjid.
Dilansir Bolastylo.com dari chasingtheunexpected.com.
Bagi wanita, saat memasuki masjid tersebut tak boleh ada pakaian ketat apalagi terbuka.
Tidak boleh ada pakaian terbuka, celana pendek, rok pendek, kemeja tanpa lengan, pakaian ketat, pakaian renang, bagi laki-laki pakaian harus menutupi kaki dan lengan atas.
Sebelum masuk, anda akan diberikan Abaya atau sejenis gamis yang melindungi anda dari ujung kaki hingga kepala saat tur berkeliling masjid. Dan baju tersebut harus dikembalikan di pintu keluar masjid.
Tak heran beberapa tokoh lain yang mengunjungi masjid tersebut selalu terlihat berpakaian sopan.
View this post on Instagram
Beberapa saat lalu sebelum Mayweather, kekasih Paul Pogba yang biasanya berpakaian terbuka pun tampak memakai gamis dan turban ketika masuk ke masjid tersebut.
Baca Juga: Gunakan Turban dan Gamis, Begini Penampakan Cantik Pasangan Hidup Paul Pogba di Dalam Masjid
Sheikh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab memang merupakan salah satu tujuan favorit para wisatawan di Abu Dhabi.
Dan aturan pakaian tersebut di terapkan agar para jamaah di masjid tersebut tak tersinggung.
View this post on Instagram
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR