BolaStylo.com - Penyerang Brasil, Roberto Firmino, sukses membuat kiper Peru tak berdaya saat melakoni laga terakhir grup A Copa America 2019.
Roberto Firmino menjadi salah satu pemain timnas Brasil yang mendapat sorotan dari publik pada laga melawan Peru di Arena Corinthians, Minggu (23/6/2019) pagi WIB.
Pada laga ini, Roberto Firmino berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan timnas Brasil atas Peru dengan skor 5-0.
Roberto Firmino mencetak gol kedua untuk timnas Brasil pada menit ke-18.
Dalam prosesnya, Firmino mencetak gol dengan memanfaatkan hasil tendangan kiper Peru, Gallese, yang mampu ia tahan.
Baca Juga: Mantan Gelandang Liverpool Ditangkap Polisi Atas Dugaan Kekerasan pada Perempuan
Bola yang sempat ditahan Firmino itu pun kemudian membentur tiang gawang Peru.
Firmino dengan sigap berhasil mengontrol bola pantulan dari tiang gawang hingga akhirnya sukses mencetak gol menggunakan kaki kiri.
Penyerang berusia 27 tahun itu mampu membuat kiper Peru tak berdaya dengan aksi "no-look' ketika menceploskan bola ke gawang.
Dengan hasil ini, Firmino dkk berhak melaku ke babak perempat final Copa America 2019 seusai menang 5-0 atas Peru.
Baca Juga: Florentino Perez, Satu-satunya Orang yang Diistimewakan dalam Pernikahan Sergio Ramos
Firmino Merupakan Mantan Penjual Kelapa
Sukses membawa Brasil lolos fase grup, Firmino ternyata menyimpan kisah hidup yang tak banyak diketahui publik.
Dikutip BolaStylo.com dari Mirror pada Minggu (23/6/2019), Firmino ternyata adalah mantan penjual kelapa di kota Maceio, Alagoas, Brasil.
Firmino kecil kala itu berjualan kelapa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Beruntung, karier Firmino akhirnya bisa diselamatkan oleh seorang dokter gigi di Cluber de Regatas Brasil bernama Marcellus Portella.
Baca Juga: Sikap Hormat Firmino Usai Cipratan Sampanye Miliknya Terkena Sadio Mane
Pada 2006 lalu, Marcellus Portella memantau dengan cermat keterampilan sepak bola yang dimiliki Firmino saat berusia 15 tahun.
Portella saat itu langsung yakin kalau Firmino bisa menjadi bintang sepak bola setelah melihat kemampuannya.
"Ketika saya melihatnya bermain untuk pertama kalinya, saya bisa melihat bahwa dia adalah pemain yang sangat berbakat," kata Portella, dikutip BolaStylo.com dari Mirror.
Namun, Portella sendiri juga heran lantaran tidak ada klub yang mau menerima Firmino kecil.
Bahkan Portella dianggap tidak waras ketika menyatakan bahwa Firmino akan menjadi pesepak bola sukses.
"Tapi tidak ada yang tertarik padanya. Ketika saya mengatakan bahwa suatu hari dia akan mewakili tim nasional, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya gila," ungkapnya.
Portella kemudian menyelamatkan karier Firmino dengan membawanya ke klub junior Brasil, Figueirense sebelum akhirnya sang pemain direkrut klub Belanda, Hoffenheim pada 2010.
Sejak saat itu, karier Firmino mulai berubah hingga akhirnya ia dilirik oleh Liverpool.
Baca Juga: Jadi Fan Real Madrid, Khabib Nurmagomedov Ternyata Juga Kagumi Liverpool
Kini, Firmino sudah menjelma menjadi pemain bintang di klubnya maupun timnas Brasil.
Di level klub, Firmino baru saja membantu Liverpool meraih gelar juara Liga Champions musim 2018-2019.
Sedangkan di level internasional, Firmino membawa Brasil melaju ke babak perempat final Copa America 2019.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR