BolaStylo.com - Bomber Arema FC, Sylvano Comvalius turut berkomentar soal penalti yang 'seharusnya' diperoleh Persib Bandung saat menjamu Madura United.
Hasil imbang Persib Bandung dengan Madura United ternyata menarik perhatian salah satu penyerang andalan Arema FC, Sylvano Comvalius.
Sylvano Comvalius tertarik dengan salah satu momen kontroversial yang 'seharusnya' membuat Persib Bandung mendapat lebih dari satu kali.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada laga tersebut.
Menurut pelatih asal Belanda itu wasit tidak adil karena hanya memberi satu penalti untuk Persib, hal itu diungkapkan Robert usai pertandingan.
Baca Juga: Demi Kembali ke Barcelona, Neymar Siap Lakukan Aksi Nekat Ini!
Robert menyebut tim asuhannya berhak mendapatkan lebih banyak eksekusi dari titik putih, yakni sebanyak tiga kali.
"Apakah kami cukup dengan mendapat satu penalti, atau seharusnya kami mendapat penalti lebih?" ucap Robert.
"Harusnya tiga (penalti) tetapi kita hanya dapat satu. Saya pikir kami layak untuk mendapat lebih penalti," imbuhnya.
Jelang beberapa hari dari pertandingan Persib melawan Madura, Robert mengunggah sebuah video pada akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Sekali Jurus, Pendekar Kungfu Ini Patahkan Tulang Mike Tyson
Video tersebut berisi salah satu momen, dimana kiper Madura United terlihat seperti melakukan pelanggaran pada penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel.
"Is this a penalty or not, apakah ini penalti atau tidak," tulis Robert.
View this post on Instagram
Unggahan mantan pelatih Arema Indonesia itu ternyata mendapat perhatian dari bomber Singo Edan saat ini, Sylvano Comvalius.
Menurut Sylvano, momen itu bukanlah suatu pelanggaran karena Indonesia menggunakan regulasi atau peraturan yang berbeda.
Baca Juga: Fantastis, Penghasilan Lionel Messi Hampir Dua Kali Lipat Gaji 1.000 Pesepak Bola Wanita
"Tidak pelanggaran, tidak penalti coach, berbeda regulasi," tulis Sylvano dengan menambahkan emotikon tertawa.
Tak hanya Sylvano, penyerang Madura United, Greg Nwokolo pun bahkan turut mengomentari unggahan Robert.
Greg menyebut di Indonesia insiden tersebut tidak membuahkan penalti.
"Di Indonesia tidak penalti Coach," tulis Greg dengan menambahkan emotikon bingung.
Baca Juga: Demi Terbebas dari Papparazi, Cristiano Ronaldo Bayar Rp 300 Juta ke Staf Hotel Yunani
Pun dengan mantan fisioterapis timnas Indonesia, Matias Ibo yang menyebut momen tersebut seharusnya berbuah kartu merah untuk kiper Madura dan penalti untuk Persib.
"Di Indonesia semuanya mungkin, tergantun pada keberanian, tapi ini 'segera merah dan penalti'," tulis Matias Ibo.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR