Sejujurnya, ia mengaku senang bisa bertatap muka secara langsung dengan megabintang Juventus tersebut.
Pasalnya, Veronika mampu mewujudkan mimpi putrinya, Bella, untuk bertemu dengan pesepak bola idolanya itu.
Baca Juga: Pecandu Berat, Maurizio Sarri Mampu Habiskan 60 Batang Rokok per Hari
"Setelah kami bertemu dengan Cristiano Ronaldo, lalu apa? Saya bisa mengatakan bahwa saya senang dengan pertemuan itu," kata Veronika, diktuip BolaStylo.com dari Russia Today.
"Bella ingin bertemu dengan pria yang dia dan ayahnya idolakan saat bermain sepak bola di televisi."
"Fernando menjanjikannya dapat bertemu dengan Ronaldo, dan dia menepatinya. Kami pergi ke Madrid untuk menemui Ronaldo."
Isabella dream comes true ???????????? pic.twitter.com/YvJdISRVVp
— Veronika Ricksen (@RicksenVeronika) October 18, 2016
Meski demikian, Veronika sendiri mengaku kalau dirinya juga kecewa dengan sikap Ronaldo.
Hal itu dikarenakan Ronaldo tidak memberi bantuan sedikit pun saat melihat kondisi penyakit yang dialami Ricksen.
Kapten timnas Portugal itu justru hanya memberi sehelai kaus serta foto bersama sebagai hadiah putri Ricksen.
Sikap Ronaldo inilah yang akhirnya membuat Veronika menyampaikan kritik tajam lewat sebuah tayangan di stasiun televisi di Rusia.
Baca Juga: Pesepak Bola Ini Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Sang Putri Meski Menderita Penyakit Langka
Selain Ronaldo, Veronika juga menyampaikan kritik untuk sejumlah tokoh pesepak bola dunia yang tidak memberinya bantuan.
"Dia memberikan kausnya yang berkeringat kepada putri kami. Dia melepasnya setelah pertandingan, memberikannya kepada Bella dan langsung pergi," ungkap Veronika.
"Pria tua dari FIFA (diyakini Sepp Blatter), saya tidak ingat namanya, ia berjanji untuk buat yayasan amal untuk membantu Fernando, tetapi kenyataannya dia tidak melakukan apa-apa."
❤️❤️❤️ pic.twitter.com/9y9M40ZLsR
— Veronika Ricksen (@RicksenVeronika) June 29, 2017
Veronika juga mengutarakan kekecewaannya yang gagal bertemu dengan Diego Maradona di Belanda meski ia dan Ricksen diundang secara pribadi.
Ricksen sendiri saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit St Andrew di Airdrie di Skotlandia.
Menurut kabar, penyakit yang menyerang saraf neuron Ricksen sangat sulit untuk disembuhkan.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR