BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, menyampaikan pernyataan kontroversial saat menjalani tur promosi di Polandia.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Mike Tyson saat dirinya sedang terlibat dalam acara promosi minuman Black Energy.
Mike Tyson saat ini sedang ikut menjalani promosi dan tur iklan minuman Balck Energy di Warsawa, Polandia.
Dalam agenda promosi dan tur kali ini, Mike Tyson beserta kru-nya berencana berkunjung ke salah satu situs bersejarah di Polandia.
Baca Juga: Tak Banyak Membantu, Cristiano Ronaldo Dikritik oleh Istri Eks Timnas Belanda
Rencananya, pria berjuluk Si Leher Beton itu akan mengunjungi tempat bersejarah yang didedikasikan untuk tragedi Pemberontakan Warsawa 1994 dan Holocaust.
Namun, rencana yang telah disusun Mike Tyson itu mendapat protes dari para aktivis di Polandia.
Mereka menganggap bahwa Tyson memanfaatkan penderitaan korban tragedi era Perang Dunia II itu untuk keperluan promosi minumannya.
Baca Juga: Inilah Fakta di Balik Kebun Ganja Milik Mike Tyson yang Jarang Diketahui Publik
Mengetahui hal itu, Tyson pun tak tinggal diam dan membalas kritik para aktivis.
Tyson mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyangkut ras kulit putih dan hitam.
Menurut mantan petinju juara dunia itu, penderitaan yang dialami ras kulit putih dalam tragedi Pemberontakan Warsawa 1994 dan Holocaust masih belum seberapa dibandingkan dengan apa yang dialami ras kulit hitam.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jari Tangan Mike Tyson Pernah Dipatahkan Pendekar Kungfu Ini
Tyson lantas mengungkit kembali penderitaan yang dialami ras kulit hitam di Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Tyson dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi di Polandia, TVP.
"Orang-orang Polandia tidak mengalami hal yang sama dibandingkan dengan apa yang terjadi pada orang kulit hitam di Amerika," kata Tyson.
Baca Juga: VIDEO - Inilah Pukulan KO dalam Sejarah Karier Mike Tyson yang Mengguncang Dunia
"Tidak ada yang memenjarakanmu selama 250 tahun. Dan memperkosa ibumu, dan adikmu, dan adikmu di depan matamu sebelum mereka membunuh mereka."
"Apa yang terjadi padamu benar-benar buruk, tetapi tidak ada seorang pun di dunia ini yang dianiaya lebih dari orang kulit hitam."
Masyarakat Polandia yang pernah dijajah oleh Nazi menderita selama tragedi Holocaust, dengan kamp konsentrasi Auschwitz tempat penderitaan yang luar biasa dan perkiraan kematian lebih dari 1 juta orang.
Baca Juga: Kronologi Pelajar asal Malaysia Meninggal Dunia saat Ikut Lomba Lari Maraton
„Kto wie więcej o prześladowaniach niż ciemnoskórzy?” – tak Mike Tyson odpowiada na zarzuty, że nie powinien brać udziału w filmie o powstaniu warszawskim. Wkrótce na portalu https://t.co/4oYRjx3w5F cały wywiad z amerykańskim bokserem#wieszwięcej pic.twitter.com/DR16xOOyzD
— portal tvp.info ???????? (@tvp_info) June 26, 2019
Ada dua pemberontakan besar terhadap tentara Nazi di Polandia, yakni Pemberontakan Warsawa pada 1943 dan Pemberontakan Warsawa 1944.
Pemberontakan itu merupakan upaya yang bertujuan membebaskan Warsawa dari pendudukan Jerman.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR