Mengenai kasus tersebut, Mohamed Salah ikut menanggapi melalui kicauan yang seolah membela rekan setimnya.
"Kita perlu percaya pada kesempatan kedua, kita perlu membimbing dan mendidik. Menghindar bukanlah jawabannya," tulis Salah.
Baca Juga: Eks Gelandang Real Madrid Ditangkap Polisi Usai Mabuk dan Rusak Mobil Orang
Kicauan Salah itu langsung disambut reaksi kemarahan dari para pengguna media sosial.
Menurut warganet, bintang Liverpool itu sudah melakukan hal keliru dengan membela pelaku pelecehan seksual.
Warganet kemudian beramai-ramai memprotes Salah melalui media sosial.
We need to believe in second chances... we need to guide and educate. Shunning is not the answer.
— Mohamed Salah (@MoSalah) June 26, 2019
"Keberanianmu ada di posisi yang salah untuk membela seorang peleceh dan pria yang kotor," ujar jurnalis Mesir, Islam Akel.
"Membenarkan tindakan keterlaluan seperti ini benar-benar memalukan," jawab pengguna lain dengan akun @Eng_RaMo.
"Tokoh-tokoh publik juga harus dimintai pertanggungjawaban. Sudah waktunya untuk mengakhiri impunitas ini, tokoh-tokoh publik tidak lagi tersentuh," ujar lainnya.
Baca Juga: Spesial Ulang Tahun, Inilah 10 Kemenangan KO Terbaik dalam Karier Mike Tyson
Banyak pengguna mengatakan ini bukan pertama kalinya Warda dituduh melakukan pelecehan seksual, mengatakan bahwa ia sudah memiliki kesempatan kedua.
Warda sebelumnya menghadapi tuduhan melecehkan istri dari dua rekan satu tim pada tahun 2017 saat dipinjamkan ke tim Portugal CD Feirense.
Sementara itu, Keller sebagai korban pelecehan mengaku takut pulang dan dibenci warga Mesir karena pembelaan Salah terhadap Warda.
Ia mengaku menerima ribuan hujatan lewat media sosial seusai Salah menuliskan kicauan tersebut.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR