BolaStylo.com - Salah satu pemain Real Madrid dilanda masalah besar terkait izin berkendara untuk satu tahun ke depan.
Nama besar klub Real Madrid kembali menjadi sorotan publik karena ulah salah satu pemainnya saat berlibur.
Sesaat setelah musim 2018-2019 berakhir, para pemain Real Madrid mendapat jatah liburan musim panas yang cukup lama.
Jatah libur musim panas itu pun dimanfaatkan oleh para pemain Real Madrid untuk pergi ke tempat wisata atau sekadar pulang ke kampung halaman mereka.
Baca Juga: Pakai Mobil Rp 15 M, Cristiano Ronaldo Bikin Geger Jalanan Portugal
Apalagi, Liga Spanyol musim 2019 baru akan dimulai beberapa bulan mendatang.
Namun, jatah liburan musim panas itu malah berujung petaka bagi salah satu pemain Real Madrid.
Pemain yang dimaksud adalah bek kiri Real Madrid asal Brasil, Marcelo Vieira.
Baca Juga: Super Cepat, Mobil Baru Cristiano Ronaldo Ini Bisa Melaju hingga 340 Km/jam
Dikutip BolaStylo.com dari Marca, Marcelo dikabarkan tengah menikmati liburan di kampung halamannya, Rio de Janeiro, Brasil.
Marcelo sendiri memilih pulang ke kampung halamannya lantaran ia tidak masuk dalam skuat timnas Brasil dalam gelaran Copa America 2019.
Akan tetapi, Marcelo malah harus berurusan dengan polisi saat kembali ke Brasil.
Baca Juga: Legenda Manchester United Ngamuk Usai Inggris Takluk dari AS di Piala Dunia Wanita 2019
Pasalnya, Marcelo harus kehilangan izin berkendara selama satu tahun ke depan karena ulahnya sendiri.
Media Brasil Globo melaporkan bahwa Marcelo diberhentikan polisi dalam sebuah razia minuman beralkohol di kawasan Lagoa.
Kala itu, Marcelo diberhentikan polisi saat ia dalam perjalanan menuju ke rumahnya.
Baca Juga: Popularitas Pemain Man United Zidane Iqbal di Indonesia Mulai Didompleng Akun Palsu
Kabarnya, Marcelo diminta tarif napas agar polisi bisa mengetahui seberapa banyak alkohol yang ada di dalam tubuhnya.
Namun, bek berusia 31 tahun itu justru menolak perintah polisi yang bertugas.
Akibatnya, Marcelo dijatuhi sanksi berupa denda sebesar 2.934 real atau sekitar Rp 10 juta.
Marcelo juga tidak akan bisa mengemudi selama setahun ke depan lantaran surat izin mengemudi miliknya dibekukan oleh polisi.
Baca Juga: Presiden FIFA Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Pemain Timnas Putri Swiss Florijana Ismaili
Ini bukan pertama kalinya Marcelo berurusan dengan polisi lantaran masalah berkendara.
Pada 2013 lalu, Marcelo pernah ditilang polisi Madrid karena kepergok melewati marka jalan.
Saat itu Marcelo didena 6.000 euro atau sekitar Rp 95 juta dan polisi akhirnya tahu bahwa sang pemain mengemudi saat SIM-nya dibekukan.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR