Padahal Keita diprediksi membutuhkan waktu perawatan selama dua bulan untuk sembuh total dari cedera yang dia dapat.
Kondisi Keita yang cepat pulih dari cedera itu rupanya malah menimbulkan isu tak sedap bagi para pemain.
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Cuma Jalan-jalan saat Argentina Ditekan Brasil
Sekelompok pemuda mencurigai ada yang tidak beres dengan proses penyembuhan cedera Keita sehingga sang pemain bisa berlaga pada Piala Afrika 2019.
Mereka menduga bahwa Keita bisa cepat pulih dari cedera karena ilmu guna-guna dari salah seorang saudaranya di Guinea
Alhasil, sekelompok pemuda menyerang rumah keluarga Keita di Conakry, Ginea pada akhir pekan lalu.
Kepolisian setempat membenarkan bahwa sekelompok pemuda berusaha melakukan penyerangan di kediaman keluarga Guinea.
Baca Juga: Satu Pemain Real Madrid Dilarang Mengemudi Selama Setahun Usai Tolak Tes Alkohol
Polisi kemudian mengirimkan batuan untuk meredam amarah sekelompok pemuda tak dikenal itu.
"Kami mengirim satu tim polisi ke sebuah rumah di Coleah di Conakry untuk memulihkan ketenangan setelah beberapa pemuda berusaha melakukan tindakan tak terduga di sebuah rumah yang diyakini sebagai kediaman keluarga Naby Keita," ujar polisi, dikutip BolaStylo.com dari Liverpool Echo.
Terlepas dari isu tersebut, Keita gagal membantu Guinea lolos dari fase Grup B Piala Afrika 2019.
Guinea hanya mampu finis di di bawah Madagascar dan Nigeria dengan koleksi 4 poin.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR