BolaStylo.com - Pesepak bola asal Indonesia, Egy Maulana Vikri berbagi kisah tentang kehidupannya di Polandia.
Egy Maulana Vikri menceritakan kesehariannya di Lechia Gdansk.
Dilansir BolaStylo.com dari przegladsportowy.pl. Egy Maulana Vikri mengatakan terdapat beberapa kendala yang dihadapinya di Polandia.
Faktor kehidupan, budaya, dan cuaca ternyata menjadi kendala Egy di Eropa.
"Banyak hal yang menjadi kendala bagi saya. Saya harus terbiasa dengan kehidupan, budaya, dan cuaca yang berbeda," kata Egy.
Lalu masih ada satu lagi kendala yang dihadapi oleh pemain asal Medan itu.
Egy bercerita bahwa kondisi fisik juga menjadi masalah saat berada di lapangan.
Kalah kuat dibanding pesepak bola Eropa, Egy sering kali kehilangan penguasaan bola.
Baca Juga: Ogah Muluk-muluk, Ahsan/Hendra Tak Pasang Target Juara di Indonesia Open 2019
"Dan masalah terbesar di lapangan adalah pertarungan dan persiapan fisik yang sangat penting di Polandia," ujar Egy.
Namun Egy tidak pernah patah semangat dan terus meningkatkan kekuatan fisiknya.
Egy terus berlatih di gym dan mulai merasakan adanya peningkatan kondisi fisik setelah disiplin berlatih selama setahun.
"Saya telah berlatih di gym selama lebih dari setahun dan saya melihat bahwa saat ini saya lebih baik," kata Egy.
Selain itu, Egy pun selalu mengingat apa yang menjadi nasihat ibunya sebelum berkarier di Polandia.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Terlibat Kericuhan di Arena MMA dengan Sosok Ini
Egy bercerita, sang ibu menginginkan dirinya untuk menjadi pemain sepak bola sehingga sangat mendukung keputusannya berkarier di Eropa.
Ibu Egy berpesan bahwa yang terpenting adalah untuk selalu ingat berdoa.
Bagi Egy, dengan berdoa bisa membuatnya kembali fokus pada permainan sepak bola.
"Bahkan saat kamu lelah, setelah kamu merasa cukup berlatih, berdoalah. Semua dimulai dengan itu," pesan ibu Egy.
Mengikuti pesan ibunya, Egy merasa beruntung di dekat tempat di tinggal terdapat sebuah masjid.
Baca Juga: Lionel Messi Masih Tertimpa Sial Meski Copa America Sudah Berakhir
Egy pun selalu berusaha untuk pergi ke masjid setiap Jumat.
"Untungnya, ada satu masjid di Gdansk di Jalan Abrahama. Saya mencoba pergi ke sana setiap hari Jumat," kata Egy.
Memang sebelumnya pernah beredar kabar, salah satu alasan Egy bergabung dengan Lechia Gdansk karena dekat dengan masjid.
View this post on Instagram
Source | : | przegladsportowy.pl |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR