BolaStylo.com - Duo ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-Dae/Yoo Yeon-Seong akhirnya kembali berpasangan meski belum menemukan performa terbaiknya.
Mantan ganda putra nomor 1 dunia, Lee Yong-Dae/Yoo Yoon-Seong sempat menjadi salah satu musuh berat ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sama seperti Ahsan/Hendra yang sempat pisah, Lee/Yoo juga sempat menjajal berkompetisi dengan pasangan yang berbeda.
Bedanya, jika Ahsan/Hendra sudah kembali lagi bersama sejak Januari 2018 pada turnamen India Open 2018, Lee/Yoo baru saja kembali bersama tahun ini.
Duo Oppa Korea Selatan yang dikenal gigih dari segi pertahanan itu kembali bersama sejak Australia Open 2019 pada 4 Juni 2019.
Namun, setelah kembali bersama, Lee/Yoo masih belum menemukan performa terbaiknya.
Ganda putra asal Korea Selatan itu belum berhasil menembus final atau pun meraih gelar juara seperti pada masa emasnya dulu.
Baca Juga: Tampil Full Make Up dan Tata Rambut, Kecantikan Dewi Bulu Tangkis Malaysia Bikin Netizen Terpesona
Sepanjang 3 turnamen yang dilakoninya, duo oppa Korea Selatan itu tercatat dua kali gagal di babak awal dan satu kali gagal di semifinal.
Pada Australia Open 2019, Lee/Yoo gagal di babak pertama usai takluk dari wakil Indonesia, Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.
Selanjutnya, pada Canada Open 2019, Lee/Yoo tumbang di babak kedua setelah kalah dari wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Sementara baru hari ini, Lee/Yoo kembali menelan kekalahan usai dikalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Hasil ini menunjukkan jika Lee/Yoo masih belum berhasil comeback ke performa gemilangnya layaknya duo ganda senior Indonesia, Ahsan/Hendra saat ini.
Meski terhitung senior, The Daddies berhasil menjadi saingan para ganda muda seperti Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan juga Fajar Alfian/Rian Ardianto.
The Daddies masih kerap jadi tumpuan Indonesia di berbagai kompetisi untuk menggondol gelar juara.
Meski kini menjadi wakil yang diperhitungkan, berdasarkan laman BWF, The Daddies juga dulu tak langsung meraih juara usai kembali berpasangan.
Dalam pertandingan perdana mereka usai kembali bersama, The Daddies tumbang di semifinal karena gagal menaklukan Marcus/Kevin.
pada turnamen berikutnya yakni Jerman Open 2018, The Daddies kembali dijegal di semifinal oleh rekan senegara sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada pertandingan ketiganya di All England 2018, Ahsan/Hendra kalah dari wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng di babak kedua.
Baru pada turnamen keempatnya lah, The Daddies meraih kemenangan.
The Daddies meraih kemenangan pertamanya di kompetisi Malaysia International Challenge usai menaklukan wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Setelah itu, The Daddies kembali merasakan kegagalan di Kejuaran Asia 2018, Malaysia Open 2018 dan Indonesia Open 2018 dan berkontribusi di ajang Thomas Cup 2018.
The Daddies bisa kembali meraih gelar juara turnamen level BWF World Tour saat mengikuti Singapore Open 2018.
Baca Juga: Tonton Kejuaran Tenis Wimbledon, Kate Middleton Gunakan Baju Berharga Selangit!
Hingga kini, The Daddies menjadi satu dari deretan ganda putra terkuat dengan menduduki ranking 4 dunia.
Belajar dari pengalaman The Daddies, duo oppa Korea juga tampaknya membutuhkan waktu lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya.
Usai gagal di US Open 2019, Lee/Yoo akan menjajal peruntungan di Rusia Open 2019 pada 16-21 Juli 2019.
Lee/Yoo akan menghadapi wakil tuan rumah, Rusia, Konstantin Abramov/Anatliy Yartsev di babak pertama.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR