BolaStylo.com - Sukses membawa LA Galaxy memenangi laga derbi melawan Los Angeles FC, Zlatan Ibrahimovic lontarkan cacian pada salah satu ofisial pelatih tim lawan.
Mantan pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan tim usai membawa LA Galaxy memenangi laga derbi California.
Zlatan Ibrahimovic jadi bintang dalam kemenangan 3-2 LA Galaxy atas Los Angeles FC, Sabtu (20/7/2019) pagi WIB di Dignity Health Sports Park.
Tiga gol yang dibubukan LA Galaxy tercipta dari mantan penyerang timnas Swedia tersebut.
Gol-gol Ibrahimovic ke gawang Los Angeles FC tercipta pada menit kedelapan, 56', dan menit ke-70.
Baca Juga: Kepikiran Laga Timnas Indonesia vs Malaysia dan Thailand, Simon McMenemy Akui Susah Tidur
Sementara, dua gol Los Angeles FC dilesakkan oleh Carlos Vela di menit keempat dan '90+7.
Meski sudah berusia 37 tahun, mantan pemain Barcelona dan Juventus itu masih dapat menunjukkan ketahanan fisik yang sangat baik.
Meski demikian, bukan Zlatan jika dirinya tak menimbulkan kontroversi.
Usai pertandingan derbi tersebut Zlatan melontarkan cacian kepada salah satu ofisial pelatih Los Angeles FC.
Baca Juga: Digaet Thailand, Ini Janji Mantan Pelatih Timnas Jepang Soal Kualifikasi Piala Dunia 2022
Pemilik nomor punggung La Galaxy itu terekam kamera beradu mulut dengan salah satu ofisial pelatih LA Galaxy yang diketaui bernama Bob Bradley.
Dalam video yang beredar di media sosial Zlatan bahkan tak segan mencaci ofisial tersebut dengan kata-kata kasar.
Zlatan Ibrahimovic after destroying Los Angeles FC tonight, told one of their coaches “F**k off, go home you little b**ch”.
Unreal. pic.twitter.com/tFRsC8efI9
— Football HQ (@FootbaII_HQ) July 20, 2019
"F**k off, go home you little b**ch," ucap Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan tampak tak senang dengan konfrontasi yang dilakukan Bradley kepadanya, hingga ia pun terlihat sangat kesal.
Baca Juga: Detik-detik Dewi Bulu Tangkis Malaysia Jatuh Tersungkur di Lapangan Istora Senayan
Pemain ini memang menjadi salah satu sosok yang doyan membuat sesuatu yang kontroversial.
Sebelumnya, ia mengklaim berkarier di Amerika Serikat menjadikannya sebuah Ferrari diantara mobil Fiat.
Secara terang-terangan ia menyebut MLS bukanlah level pemain sepak bola Eropa.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR