Tragedi Kiper 17 Tahun Meninggal Usai Selamatkan Penalti, Ayahnya Sayangkan Buruknya Fasilitas Medis

Menurut penuturan sepupunya, Ramon tampak sangat bahagia usai menyelamatkan tendangan penalti tersebut.

Namun, setelah itu, Ramon justru terjatuh ke tanah saat melakukan selebrasi.

Lebih lanjut ramon ternyata diketahui sempat mengalami henti jantung.

Kondisi Ramon itu membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun, sayang fasilitas yang tak memadai membuat kiper muda itu terpaksa di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick-ups karena tidak adanya ambulan.

Dalam perjalanan, tim medis sudah berusaha, namun Ramon tak tertolong dan dilaporkan meninggal.

Ayah Ramon pun diketahui cukup menyayangkan fasilitas medis yang minim di sebuah acara tersebut.

"Saya tidak bisa memahami, mengapa di sana tidak ada ambulan, di even seperti ini," ucap Ayah Ramon sebagaimana dilansir dari The Sun.

Terlepas dari kekecewaan ayah Ramon, tragedi yang menimpa Ramon kini tengah dalam penyelidikan pihak kejaksaan di wilayah tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jul 19, 2019 at 11:00pm PDT