BolaStylo.com - Petinju kelas berat Bulgaria, Kubrat Pulev, bisa bernapas lega lantaran ia bisa bertarung lagi di atas ring.
Sebelumnya, Kubrat Pulev merupakan petinju profesional yang sempat melakukan aksi kontroversi.
Kubrat Pulev melakukan pelecehan seksual dengan sengaja mencium reporter wanita seusai ia diwawancarai.
Aksi nekat Kubrat Pulev itu terjadi sesuai ia bertarung melawan petinju asal Rumania, Bogdan Dinu, di California, Amerika Serikat, pada 23 Maret 2019.
Baca Juga: Virgil van Dijk Mendadak Terlihat Kerdil saat Bersanding dengan Pebasket NBA Ini
Wanita yang menjadi korban pelecehan seksual Kubrat Pulev itu merupakan reporter Vegas Sports Daily bernama Jennifer Ravalo.
Ravalo mengatakan, bahwa Pulev saat itu tiba-tiba menciumnya seusai sesi wawancara berakhir.
"Dia memegang wajah saya dan mencium saya. Saya terkejut, malu, dan tidak tahu harus bagaimana meresponsnya," kata Ravalo.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Terancam Sanksi Berat Usai Buat Tulang Tengkorak Lawan Penyok
"Kemudian, saya berjalan ke meja untuk meletakkan barang-barang saya di ransel."
"Lalu, dia meraih kedua bokong saya dan meremas dengan kedua tangannya. Dia berjalan pergi tanpa mengatakan apa-apa kepada saya dan tertawa."
Ravalo sendiri mengaku merasa sangat tidak nyaman dan frustrasi setelah mengalami tindakan pelecehan seksual tersebut.
Baca Juga: 5 Klub dengan Harga Jual Tertinggi, Tak Ada Tempat untuk Manchester United
Boxer Kubrat Pulev forcefully kisses reporter during post-fight interview: https://t.co/AVnmJu5EOI pic.twitter.com/CRmn1htciY
— Deadspin (@Deadspin) March 25, 2019
Akibat insiden itu, Pulev mendapat sanksi larangan bertarung dari Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC).
Tidak hanya sampai disitu, petinju kelas berat yang dijuluki "The Cobra" itu, juga dikenai denda 2.500 dolar AS.
Namun, belakangan CSAC akhirnya mencabut sanksi larangan bermain untuk Kubrat Pulev.
Meski begitu, Pulev telah diperingatkan oleh CSAC bahwa lisensinya akan dicabut secara permanen jika terbukti mengulangi tindak senonoh tersebut.
Source | : | Rt |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR