Menurut laporan The Sun, setibanya di rumah sakit, ternyata Santillan harus menjalani operasi otak karena terdapat pembekuan darah di dalam otaknya.
The Sun juga mengabarkan bahwa sang petinju telah dua kali mengalami serangan jantung ketika bertanding selama kariernya dalam dunia tinju.
Baca Juga: Motivasi Besar Anak Emas Zinedine Zidane Usai Alami Cedera Parah
Konfirmasi WBC
Kematian Santillan telah dikonfirmasi oleh WBC melalui pernyataan resmi yang telah dirilis.
"Santillan meninggal karena cedera yang dideritanya pada pertandingan Sabtu yang berakhir seri," tulis WBC.
"Kami turut berduka untuk keluarga dan teman Hugo dalam kesedihan serta dukungan padanya," tulis WBC.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Sujud Syukur Hafiz Faizal Usai Singkirkan Peringkat Satu Dunia!
Selama kariernya, Santillan mencatatkan 19 kemenangan enam hasil imbang dan dua kali kalah.
Hasil imbang yang paling dikenang adalah ketika ia memperebutkan gelar WBC Latino silver lightweight.
Laga yang berlangsung selama 10 ronde itu digelar di Club Atletico San Nicolas, Buenos Aires, Argentina.
Berita kematian Santillan ini mengejutkan dunia tinju, sebab sebelumnya petinju asal Rusia, Dadashev juga mengalami nasib yang sama.
Baca Juga: Cedera Parah, Marco Asensio Dapat Pesan Dukungan dari Cristiano Ronaldo
Meski demikian, sampai saat ini penyebab mengenai kematian Dadashev masih tanda tanya.
Dadashev mengalami kejadian tragis tepat di ronde ke-11 dalam laga IBF light welterweight yang digelar di Maryland.
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR