Kedua korban sempat dibawa kerumah sakit, meski kemudian nyawa mereka tidak dapat tertolong.
Kejadian runtuhnya atap kelab malam Coyote Ugly terjadi pada pukul 02.30 waktu Korea Selatan atau 00.29 WIB Sabtu dinihari.
Baca Juga: Kurangi Depresi dengan Mengonsumsi Cokelat Hitam Secara Rutin
Kepala Polo Air Amerika Serikat, Christopher Ramsey menyatakan bahwa merasa ngeri dengan insiden yang menewaskan dua orang tersebut.
"Ini adalah tragedi yang mengerikan," ucap Ramsey.
Baca Juga: Kenali Penyakit Anuptaphobia, Kondisi Dimana Seseorang Takut Menjomblo dan Sendirian
Ramsey juga menyebut sebagian pemain sedang merayakan kemenangan negaranya di FINA World Swimming Champions 2019 cabang olahraga polo air.
"Para pemain dari tim putra dan putri kami tengah merayakan kemenangan di kejuaraan dunia perempuan ketika terjadi insiden di kelab malam tersebut," kata Ramsey.
Baca Juga: Cerita Mantan Penyerang Chelsea yang Ketulah Omongan Sendiri
Sementara itu, anggota tim polo air Australia juga berada di kelab pada saat kejadian dalam kondisi selamat dan aman.
"Semua pemain Australia aman dan lolos tanpa cedera," ucap salah satu atlet polo air Australia.
Perhelatan Fina World Swimming Championships 2019 akan berakhir pada Minggu ini.
Baca Juga: Hasil ICC 2019 Real Madrid vs Ateltico Madrid - Los Blancos Babak Belur di Amerika!
Source | : | www.bbc.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR