Zidane hampir menurunkan pemain yang sama dengan komposisi andalan ketika menukangi Madrid musim 2017-2018.
Di era Zidane saat ini, hanya ada dua posisi yang mengalami perubahaan dari yang sebelumnya, yaitu Keylor Navas bertugas sebagai penjaga gawang menggantikan Thibaut Courtois.
Selain itu, ada Eden Hazard yang diberikan tugas untuk menggantikan Cristiano Ronaldo di posisinya dulu.
Baca Juga: Juarai Japan Open 2019, Kento Momota: Saya Nangis Meskipun Seharusnya Tidak Menangis
2. Gaya bermain yang cenderung sama
Zidane tetap bermain dengan posisi andalannya 4-3-3.
Formasi tersebut dinilai tidak efektif dengan komposisi skuad yang dipunyai.
Baca Juga: Media Asing Soroti Insiden Pelemparan Batu Bus Persija di Makassar
3. Madrid selalu kebobolan terlebih dahulu
Selama tur pramusim, Madrid selalu kebobolan terlebih dahulu.
Agresifitas pemain Madrid juga tidak berkembang setelah mereka kebobolan untuk membalas gol.
Baca Juga: Tiru Selebrasi dan Sembah Cristiano Ronaldo, Bintang Klub Korea Malah Dapat Rezeki Nomplok
4. Minimnya kesempatan pemain muda
Madrid saat ini memiliki para pemain muda berbakat seperti Rodrygo, Vinicius jr, dan Takefuso Kubo.
Ketiga nama tersebut jarang sekali dijadikan starter.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pelatih Lechia Gdansk Mainkan Egy Maulana Vikri Sebagai Starter
5. Kurang intropeksi
Setelah Madrid menerima kekalahan, Zidane jarang mengkritik klub maupun dirinya sendiri.
Zidane selalu mengatakan hal-hal lain selain internal klub maupun dirinya sendiri.
Baca Juga: Habiskan Masa Libur, Sadio Mane Pantau Sekolah Baru Miliknya di Senegal
Artikel ini telah tayang dengan judul "5 Kesalahan Zidane Selama Real Madrid Melakoni Pramusim"
View this post on Instagram
Source | : | bola.kompas.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR