BolaStylo.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mouriho akhir-akhir mengatakan bahwa dirinya merindukan sepakbola dan akan kembali.
Meski mengaku merindukan dunia sepak bola, Jose Mourinho tetap akan menanti klub yang tepat untuk meminangnya.
Jose Mourinho ingin kembali menjadi pelatih kembali setelah dipecat Manchester United delapan bulan lalu.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2019 Babak Kualifikasi, Dua Wakil Gugur, Sony Dwi Kuncoro Lanjut!
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, selain itu, pria berusia 56 tahun tersebut belum mendapat tawaran dari klub manapun untuk melatih kembali.
Kendati belum mendapatkan tawaran melatih, Mourinho mengklaim bahwa dirinya sudah mendapatkan semangat untuk bekerja kembali.
Ia mengaku telah menemukan kembali antusiasme seperti anak kecil yang gemar dengan sepakbola.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Babak Pertama - Marcus/Kevin Main Sore Ini!
Mourinho juga mengatakan bahwa tahun ini merupakan liburan musim panas pertamanya selama ia menjadi pelatih klub sepak bola.
"Ini adalah pertama kalinya saya punya waktu untuk berpikir, pertama kalinya saya berada di kota asal Setubal pada akhir Juli atau awal Agustus lebih dari 20 tahun lamanya," ucap Mourinho.
Baca Juga: Dari Fornite, Bocah 16 Tahun Ini Ungguli Perolehan Hadiah Novak Djokovic dan Tiger Woods
Pemilik nama lengkap Jose Mario dos Santos Mourinho Felix ini diminta oleh teman-temannya untuk menikmati liburan sementara.
"Teman-teman saya memeri tahu saya 'nikmati waktu anda, nikmati bulan Juli anda, nikmati bulan Agustus anda, nikmati apa yang tidak pernah kamu miliki," ucao Mourinho lagi.
"Jujur, aku tidak bisa menikmati. Aku tidak cukup senang untuk menikmati," imbuhnya.
Baca Juga: Menjadi Favorit Bagi Beberapa Pemain Sepak Bola, Teh Tanpa Gula Tetap Memberi Kenikmatan!
Setelah itu, Mourinho mengungkapkan kerinduannya dengan sepakbola dan sudah memiliki semangat.
"Saya merindukan sepakbola tipeku, memiliki semangat, memiliki kompromi dengan diri saya sendiri, dengan orang-orang yang mencintai saya," ujar Mourinho.
"Dengan begitu banyak penggemar yang saya miliki di seluruh dunia, begitu banyak orang yang saya banggakan," imbuhnya.
Pelatih pernah berganti-ganti julukan dari The Special One hingga The Happy One ini sebelumnya sempat menolak kesempatan untuk melatih klub China.
Baca Juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Menanti Aksi Pemuda 20 Tahun Pemecah Rekor di Maung Bandung!
"Mengapa saya katakan tidak? Saya mengatakan 'tidak' karena itu bukan pada tingkat tantangan yang saya inginkan," kata Mourinho.
Mourinho juga mengatakan bahwa dirinya harus bersabar untuk menunggu peluang dan ukuran level yang tepat.
"Saya harus sabar dan menunggu peluang yang tepat. Kemudian peluang yang tepat adalah yang memiliki ukuran yang sama dan level yang sama dengan saya sebagai seorang manajer," imbuhnya.
Baca Juga: Absen Thailand Open 2019, Jonatan Christie Ungkap Ketakutan Terbesar dalam Hidupnya
Nama Mourinho sebagai pelatih melejit sejak menukangi FC Porto dari tahun 2002-2004.
Ketika itu di tahun 2004, pelatih asal Portugal sukses membawa klubnya juara Liga Champions setelah mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0.
Baru setelah itu Mourinho merantau ke berbagai klub papan atas seperti Chelsea, Inter Minal, Real Madrid, dan Manchester United.
Baca Juga: Pemain Crystal Palace Ini Terlibat Perkelahian di London
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR