BolaStylo.com - Nasib miris dialami atlet tinju asal Indonesia, Rivo Kundimang peraih gelar WBC Asia Youth dan IBF Pan Pacific kelas Super Light 63,5 kg.
Rivo Kundimang harus bekerja sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pendapatan Rivo Kundimang sebagai petinju tidak dapat menutup kebutuhan lain-lain hingga rela menjadi kuli bangunan.
Baca Juga: Punya Dana 45 Juta Poundsterling, Begini Cara Arsenal Membeli Nicolas Pepe
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, Rivo menceritakan mengenai kisah dirinya menjadi kuli bangunan karena kecilnya pendapatan sebagai petinju.
Rivo menceritakan mengenai kariernya sebagai petinju yang tak mendapatkan penghasilan yang layak.
Petinju yang mengidolakan sosok Chris John ini mendapatkan honor berdasarkan kontrak profesionalnya sebagai petinju.
Baca Juga: Jual Rumah Mewah, Cristiano Ronaldo Malah Rugi Rp 21,5 Miliar
Honor yang diterima Rivo yakni 12 juta untuk waktu tujuh bulan.
Karena penghasil kecilnya itu, Rivo memutuskan untuk menjadi kuli bangunan.
Sebagai kuli bangunan, Rivo dibayar perharinya 150.000 atau 4,5 juta rupiah dalam sebulannya.
Baca Juga: Bukan Ronaldo atau Messi, Indonesia Pilih Pemain Ini di Penghargaan FIFA 2019
Selain itu, Rivo juga menceritakan kisah tragisnya saat tinggal di Jakarta bersama istrinya.
Di Jakarta, Rivo hanya diberikan uang makan 50 ribu rupiah pun dibagi dengan istrinya.
Untuk menghemat uang, biasanya Rivo dan istri hanya makan kacang-kacangan, rempeyek, dan minum kopi.
Baca Juga: Komdis PSSI Rilis Hasil Sidang, Persib Paling Banyak Dapat Hukuman
Selain itu, petinju yang juga mengidolakan Manny Pacquiao hanya diberikan uang 100.000 untuk kebutuhan membeli vitamin.
"Uang itu hanya beli vitamin CDR saja sudah habis. Seharusnya kita diberikan susu atau vitamin yang lebih untuk kebugaran," kata Rivo.
Baca Juga: Cerita Konyol Kedatangan Nicolas Pepe ke Arsenal
Kurangnya honor yang didapat Rivo merupakan alasan dia untuk kembali ke tempat asalnya Manado.
Kini di Manado, petinju berusia 21 tahun tersebut bekerja sebagai kuli bangunan dan beruntungnya pendapatannya lebih rapi.
Sebelumnya Rivo juga pernah dijanjikan akan dibelikan sepeda motor setelah memenangi sabuk IBF Pan Pacific oleh pihak sponsor.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Thailand Open 2019 - Marcus/Kevin Hadapi Pasangan Jepang
Namun sampai saat ini, pihak sponsor tidak pernah membelikan sepeda motor kepadanya.
Rivo merebut sabuk juara IBF Pan Pacific kelas Super Light 63,5 Kg pada April 2019.
Kemenangan di dapat Rivo setelah mengalahkan lawan asal Filipina, Ryan Sermona.
Berkat keganasan Rivo, ia pun berhasil memaksa Ryan Sermona menyerah pada ronde keempat.
Baca Juga: Rekap Lengkap Hasil Thailand Open 2019 - 4 Wakil Tembus Perempat Final
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR