BolaStylo.com - Identitas pria yang memberikan sebuket bunga kepada Ratchanok Intanon di Thailand Open 2019 akhirnya terungkap.
Sebuah kejadian menarik sempat dialami Ratchanok Intanon setelah berlaga di final Thailand Open 2019.
Tunggal putri Thailand itu tertangkap kamera mendapat sebuket bunga dari seorang pria misterius setelah melawan wakil China, Chen Yufei pada partai final.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Ratcahnok Intanon sedang berada di mixed zone.
Seorang pria tiba-tiba saja berjalan menghampiri Ratchanok Intanon yang tengah menjalani sesi wawancara.
Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial Twitter, pria berbaju merah itu langsung memberikan sebuket bunga kepada Intanon.
Aksi yang dilakukan pria misterius itu sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Fakhri Husaini Bongkar Strategi Timnas U-18 Indonesia untuk Kalahkan Timor Leste
Bahkan media lokal, The National Thailand, juga menyoroti tindakan si pria misterius yang memberikan bunga ke Intanon di depan umum.
Sosok pria misterius itu pun langsung mengundang penasaran publik, khususnya para pendukung Intanon.
Menurut unggahan The National Thailand, pria tersebut adalah atlet menembak asal Thailand bernama Napis Tortungpanich.
Baca Juga: Timnas U-15 Indonesia Gagal ke Final, Tristan Alif Ikut Berkomentar
Tortungpanich lahir pada 29 Maret 1995 dan kini memiliki usia 24 tahun.
Kabarnya, Tortungpanich sendiri merupakan atlet menembak yang cukup berprestasi.
Media lokal menyebut bahwa Tortungpanich pernah menyabet medali emas dalam SEA Games cabang olahraga menembak.
Namun, media tersebut tidak menyebut secara detail kapan Tortungpanich meraih medali emas dalam ajang SEA Games.
Menurut laporan JUARA.net yang dikutip BolaStylo.com, Tortungpanich juga pernah menorehkan pretasi ketika berpartisipasi dalam gelaran ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Namun, Tortungpanich hanya bisa meraih medali perunggu seusai berlaga di nomor 10 meter individual putra dengan catatan angka 222,2.
Ia masih kalah torehan angka dengan peraih perak asal Singapura Mohammad Irwan Abdul Rahman (241,8) dan peraih emas wakil Indonesia Muhammad Naufal Mahardika (245,4).
Source | : | juara,BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR