Para penonton pun marah dan menyalahkan promotor pertandingan, The Fasta, yang sebelumnya berjanji akan menampilkan Ronaldo.
Sebelumnya, The Fasta berjanji bahwa Ronaldo akan ikut bermain selama 45 menit atau satu babak.
Baca Juga: Kecewa dengan Petinggi Klub, Fans Bakar Jersey Manchester United
Kekecewaan para penonton terus berlanjut sampai mereka menandatangani petisi yang ditujukan kepada pihak promotor.
Dikutip BolaStylo.com dari Channel News Asia, aksi protes dari ribuan penonton membuat polisi Korea Selatan ikut turun tangan.
Pihak polisi dikabarkan menggerebek kantor The Fasta pada Kamis (8/8/2019).
Baca Juga: Tanggapan Ratu Tisha Setelah Diusir Fan pada Laga PSM Makassar vs Persija
Seorang juru bicara polisi mengatakan pihaknya tengah menyelidiki apakah ada kontrak khusus untuk Ronaldo pada laga tersebut.
"Kami menggerebek kantor pada Kamis," demikian katanya.
"Kami sedang mencari tahu apakah agensi melanjutkan pertandingan meskipun mereka sadar sebelum pertandingan Ronaldo tidak akan mungkin bermain."
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR