BolaStylo.com - Kapten timnas U-15 Malaysia, Khairil Zain, menanggapi insiden baku hantam antara pemain Thailand dan Malaysia di final Piala AFF U-15 2019.
Timnas U-15 Malaysia berhasil memastikan diri sebagai juara dalam ajang Piala AFF U-15 2019 setelah menang atas Thailand pada laga final, Jumat (9/8/2019).
Bertanding di Stadion IPE, Chonburi, timnas Malaysia mengejutkan publik membungkan Thailand dengan skor 2-1.
Pada laga ini, Thailand sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol Theekawin Chansri pada menit ke-16.
Baca Juga: Kata Pelatih Thailand Usai Pemainnya Terlibat Baku Hantam di Final Piala AFF U-15 2019
Namun, keunggulan Thailand seketika runtuh saat Harimau Muda menunjukkan keperkasaannya pada babak kedua.
Dua gol Malaysia yang diciptakan Muhammad Izrin (69') dan Muhammad Nabi (79') langsung mengubur mimpi Thailand untuk meraih gelar juara di hadapan publik sendiri.
Hanya saja, kemenangan Malaysia saat itu tercoreng karena ada insiden baku hantam dengan pemain Thailand.
Baca Juga: Mike Tyson Bicara Blak-blakan Soal Penyesalan Terbesar Sepanjang Kariernya
Keributan itu bermula dari pemain Malaysia menahan bola di pojok kiri lapangan agar bisa mengulur waktu.
Tindakan tersebut membuat salah satu pemain Thailand tak sabar dan merebut bola dengan menjatuhkan sang lawan.
Gelandang Malaysia, Adam Uwais kemudian mendorong pemain Thailand lantaran tak terima perlakuan tersebut.
Baca Juga: Ini Agenda Timnas U-15 Indonesia Selanjutnya Setelah Piala AFF U-15 2019
Aksi tak sportif kedua pemain itu langsung menimbulkan keributan dari dua kubu.
Dalam tayangan video, pemain Thailand Kongpop Sroirak terlihat memukul dua pemain Malaysia, Muhammad Izwan dan Zubaidi Mohd Buang.
Keributan semakin pecah ketika kapten Malaysia Khairizl Zain membalas pukulan Kongpop Sroirak.
Baca Juga: Reaksi Berkelas Mohamed Salah saat Bocah 11 Tahun Berdarah Akibat Tabrak Tiang
Para pemain kedua tim langsung terlihat saling memukul satu dengan yang lainnya.
Wasit pun langsung mengganjar kartu merah kepada dua pemain yang pertama kali melancarkan bogem mentah, Kongpop Sroirak dan Khairizl Zain.
Terkait insiden ini, Khairizl Zain punya alasan tersendiri mengapa ia melayangkan bogem mentah ke Kongpop Sroirak.
Khairizl Zain sendiri mengaku menyesal telah melakukan aksi tak sportif tersebut.
Namun, ia melakukan hal itu karena tak terima melihat rekan setimnya dipukul lawannya.
"Itu adalah sesuatu yang tidak kami inginkan, tetapi ketika melihat Kongpop memukul teman saya, saya merasa sangat marah. Saya memperlakukan rekan setim seperti saudara. Saya ingin membuktikannya," kata Khairil, dikutip BolaStylo.com dari Fox Sports Asia.
Baca Juga: VIDEO - Kemenangan Timnas U-18 Indonesia atas Laos Diwarnai Keributan di Akhir Laga
"Aliff dan saya sudah mengenal sejak berada di Standard Six. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan kemenangan ini karena selalu menjadi impian saya untuk memenangkan turnamen tingkat Asia Tenggara," ujar Khairil.
Terlepas dari insiden itu, Khairizl Zain mengaku memetik banyak pelajaran berharga dalam ajang Piala AFF U-15 2019.
"Kami banyak belajar dari pengalaman bermain melawan tim yang lebih kuat dan besar, itu adalah pengalaman berharga. Gelar ini sangat tepat menjelang Kualifikasi Piala Asia U-16 bulan depan," katanya menambahkan.
Selanjutnya, Malaysia akan bersaing dengan Jepang, Kamboja, dan Laos di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-16 yang akan digelar pada 18 September mendatang.
Source | : | Fox Sports Asia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR