Valentino Rossi Justru Menjadi 'Bintang' MotoGP Austria 2019 Karena Hal Ini!

Meski demikian, Rossi sebenarnya sangat tidak nyaman berada di posisi keempat sebab Maverick Vinales dan Alex Rins menempel ketat dibelakang.

Baca Juga: Persib vs Borneo FC - Robert Alberts Siap Curi Tiga Poin di Kandang!

Dilansir BolaStylo.com dari Bolasport, sebenarnya Rossi hampir terselip Vinales dan Rins, namun dia tetap bisa menjaga posisinya tersebut.

"Vinales dan Rins juga memiliki momentum tetapi saya mampu tetap berada di depan mereka. Jadi ini balapan yang bagus," kata Valentino Rossi.

Rossi mengaku puas dengan urutan keempat yang didapat dari perjuangan memulai start dari urutan kesepuluh.

"Peringkat keempat adalah hasil yang bagus mengingat kami menjalani akhir pekan yang cukup baik," tutur Rossi.

"Balapan berlangsung bagus karena pada awal lomba saya mampu naik beberapa peringkat setelah start dari posisi kesepuluh," kata pria 40 tahun ini.

Baca Juga: Kerap Dibandingkan, Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Dirinya Lebih Hebat dari Messi

Meski senang dengan finish di urutan keempat, pembalap berusia 40 tahun tersebut tampaknya sedikit kecewa dengan posisi tersebut.

"Sayang, rombongan pembalap di depan saya melaju lebih cepat. Akan tetapi, posisi empat cukup bagus," kata Rossi.

"Di atas kertas, kami seharusnya kesulitan di Austria. Namun sejak Jumat pagi kami mampu tampil lebih kompetitif ketimbang tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.

Meski berada finish di urutan keempat, sebenarnya urutan finish Rossi makin lama makin berkembang.

Sebelumnya Rossi finis pada urutan ke-8 di MotoGP Jerman, ke-6 pada MotoGP Rep. Ceska, dan teranyar ke-4 di MotoGP Austria 2019.

Meski tak juara, namun sejatinya Valentino Rossi merupakan bintang dari MotoGP Austia 2019.

Baca Juga: Jadwal Piala Super Eropa Liverpool vs Chelsea - Frank Lampard Tertekan Dengan Nasib Sialnya pada Masa Lalu

Baca Juga: Begini Kondisi Timnas U-18 Indonesia Jelang Laga Lawan Myanmar di Piala AFF U-18

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, siap melaporkan praktik-praktik mafia bola yang merugikan sepakbola tanah air ke Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri Jilid II. . Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri Jilid II telah ditetapkan akan kembali bertugas menyusul beberapa insiden yang terbengkalai. . Satgas Antimafia Bola Polri Jilid II ini sedianya telah habis masa tugas sejak Juni 2019. . Namun, penugasan Satgas Antimafia Bola Polri Jilid II kembali diperpanjang hingga Desember 2019 dengan fokus pada Liga 1 2019. . #satgasantimafia #satgas #persibbandung #persib #umuh #umuhmuchtar #gridnetwork #hotnow

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Aug 13, 2019 at 2:13am PDT