Lin Dan Sebut Momen Juara Dunia Paling Berkesan Adalah Setahun Setelah Mimpinya 'Dihancurkan' Taufik Hidayat
Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulu tangkis putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shu, pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019).
"Setelah menderita kekalahan kala bertemu Taufik Hidayat di 2005, saya bangkit kembali di final 2006.
Paling penting, saya memenangi gelar dan membuktikan saya adalah juara dunia yang tak terbantahkan," tutur Lin Dan.
Di tahun 2005, Lin Dan tinggal selangkah merengkuh gelar, namun terhalang oleh tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Saat itu, Lin Dan kalah dengan skor 15-3, 15-7.
Baru di tahun 2006 Lin Dan akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia usai menaklukan rekan sesama pebulu tangkis China, Bao Cunlai di final.
Momen itu menjadi salah satu yang paling berkesan di sepanjang karier pebulu tangkis berjuluk Super Dan tersebut.
View this post on Instagram
| Source | : | youtube.com/BadmintonWorld.tv |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR