Marcus/Kevin Dimata Pelatih Ganda Putra Malaysia : Mereka Sangat Kuat Tapi Bisa Dikalahkan!

BolaStylo.com - Pelatih kepala tim ganda putra Malaysia, Paulus Firman menyatakan jika ganda-ganda putra terkuat masih bisa dikalahkan.

Tiga negara yakni Indonesia, Jepang dan China saat ini dikenal memiliki jajaran ganda putra terkuat di dunia.

Dari 10 ranking top dunia setidaknya 7 diantaranya diisi oleh ganda putra dari ketiga negara tersebut.

Indonesia mendominasi puncak ranking saat ini dengan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya di posisi pertama dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di posisi kedua.

Indonesia juga memiliki Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi ke tujuh.

Sementara itu, China memililiki Li Junhui/Liu Yuchen (No. 3) dan Han Chengkai/Zhou Haodong (No. 6).

Sedangkan Jepang memiliki Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (No. 4) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (No. 5).

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, Ini Jawaban Gronya Somerville Saat Ditanya Siapa Pebulu Tangkis Paling Tampan

Melihat dominasi para wakil kuat asal tiga negara tersebut, pelatih ganda putra Malaysia, Paulus Firman pun memberikan komentarnya menjelang Kejuaraan Dunia 2019.

Dilansir Bolastylo.com dari The Star, Paulus menyatakan jika ke tujuh wakil di atas termasuk Marcus/Kevin memang sangat kuat.

Namun, masih ada kemungkinan mereka dikalahkan.

"Ya, mereka sangat kuat tapi mereka bisa dikalahkan," tutur Paulus.

"Dalam sebuah turnamen besar, banyak faktor berpengaruh dan pemenang adalah yang terbaik dalam mengatasi tekanan," ujarnya lagi merujuk Kejuaraan Dunia 2019.

Dengan pemikiran tersebut, Paulus pun memberikan nasehat pada ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Paulus meminta agar anak didiknya tetap fokus dan berani mengambil keputusan di masa kritis.

"Saya selalu mengingatkan bahwa makin tinggi peringkat mereka, maka makin besar tekanan yang akan datang."

"Aaron/Soh harus belajar cara mengatasinya. Mereka tak boleh merasa kesulitan karena ganda putra top lain juga menjalani persiangan yang sama."

"Hal yang bisa mereka lakukan adalah selalu yakin dengan kemampuan sendiri, menjaga emosi, fokus dalam pertandingan, dan berani mengambil keputusan pada masa kritis," ujarnya.

Terlepas dari itu, Aaron/Chia kini menempati posisi ke 10 dunia dan merupakan unggulan kesembilan Kejuaraan Dunia 2019.

Sebagai unggulan ke 9, Aaron/Chia akan melaju langsung ke babak kedua dan menunggu lawan dari dari pemenang pertarungan babak pertama antara Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) vs Arun George/Sanyam Shukla (India).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Aug 14, 2019 at 9:22pm PDT