Namun, disisi lain ada banyak tekanan untuk menjadi pemenang di depan publik sendiri.
"Saya bisa main di rumah sendiri, jadi semua keluarga dan teman saya bisa melihat pertandingan dan semua masyarakat Indonesia bisa nonton disitu, bisa memberikan yang terbaik, bisa support sebagai tuan rumah," tutur Taufik.
"Tapi disitu kadang juga kalau kita nggak kuat ada beban, ada pressure untuk menang, karena orang Indonesia, kalau menang mereka support kalau kalah mereka yang positif negatif," tambahnya
Tapi dari situ membuat saya jadi motivasi, apalagi sekarang untuk yang junior player sekarang, Indonesia Open adalah satu dari turnamen dengan hadiah terbesar, dulu masih kecil pas jaman saya,"
Meski ada dua sisi yakni tekanan dan dukungan, Taufik mengaku Indonesia Open memiliki penonton yang spesial.
Pasalnya, hanya di Indonesia lah bisa dijumpai penonton yang antusias dan cukup vokal dalam pertandingan.
"Tapi jika melihat seluruh atmosfer dan suporter semua hanya di Indonesia yang bisa berisik dengan sangat keras," tutur Taufik.
Taufik menyebut hal itu tak bisa ditemukan di negara lain apalagi Eropa yang biasanya menyemangati dengan tepukan tangan saja.
Lebih lanjut, ayah dua anak itu mengaku terkadang merindukan atmosfer tersebut.
"Kadang kalau liat itu, saya merindukan itu," tutur Taufik.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR