Baca Juga: Tiga Tewas, Tujuh Lainya Kritis dalam Bentrok Antar Suporter di Honduras
Berbeda dengan kedua pebulutangkis tersebut, Jonatan Christie terhenti babak 64 besar setelah dikalahkan Liew Daren asal Malaysia.
Jonatan Christie merupakan pemain yang paling moncer saat ini, pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut pada tahun ini sudah merengkuh gelar Australia Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Akan tetapi, pada Japan Open 2019, Jonatan Christie gagal menang melawan Kento Momota di final setelah dikalahkan 16-21, 13-21.
Kini, 'misi khusus' berada di pundak Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dalam merebut gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Termasuk Jojo, Sektor Tunggal Putra Indonesia Berlaga Sore Ini!
Sebab kedua pemain tersebut mendapatkan gelar unggulan dari turnamen BWF Grade 1 ini.
Jonatan Christie mendapat unggulan keempat, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting berada pada unggulan keenam.
Pada Kejuaraan Dunia BWF, Indonesia selalu puasa gelar selama 14 tahun pada sektor tunggal putra.
Terakhir pada tahun 2005, Taufik Hidayat sukses merebut gelar tersebut.
Selama 14 tahun berlalu sejak Taufik Hidayat menjuarai gelar tersebut, tak ada satupun nama yang berhasil mendapatkan juara dunia tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto dapat menghancurkan 'kutukan' tak pernah juara dalam nomor tunggal putra di Kejuaraan Dunia bulu tangkis.
Pada hari ini, Senin (19/8/2019) ketiga pebulu tangkis tersebut akan memulai laga perdana di babak 64 besar.
Jonatan Christie akan menghadapi Rajiv Ouseph asal Inggris, Tommy Sugiarto akan bertanding melawan Niluka Karunaratne asal Sri Lanka.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Georges Julien Paul asal Mauritius.
Baca Juga: Inilah 9 Pelatih Korban Persaingan Klub Liga 1 2019 Jelang Putaran Pertama Berakhir!
Source | : | bolastylo.bolasport.com,BWF |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR