Lampu hijau menandakan suporter ini boleh memasuki stadion dan mencari tempat duduk mereka, sementara lampu kuning mengindikasikan penonton tersebut tidak boleh masuk.
Para suporter juga harus melakukan selfie menggunakan ponsel mereka untuk pendaftaran dan pembelian tiket.
Hal jelas dimaksudkan untuk mengganti 'budaya' tukar menukar dalam sistem tiket masuk stadion.
Manchester City menjadi klub Liga Inggris yang paling gencar mengaplikasikan teknologi canggih pada stadion mereka.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - 'Misi Khusus' Tunggal Putra Indonesia Setelah 14 Tahun!
Musim lalu, klub milik konglomerat Uni Emirat Arab ini telah memperkanlakn teknologi Artificial Intelligence (AI).
Tim ini juga menggunakan pitch-side sebagai pemegang SAP Challenger Insights yang menyediakan data dan teknologi tim untuk sementara.
Kemudian, Stadion Etihad setidaknya memiliki kamera 360 derajat bergaya Matrix, Intel Twue View.
Di luar stadion telah terpasang CityPulse Wall yakni sebuah layar lebar interaktif yang memberikan informasi data dan statistik untuk para penggemar.
Baca Juga: Kenangan Manis Pemain Anyar Persib Bandung bersama Michael Essien Saat Berusia 13 Tahun
Manchester City juga merupakan satu-satunya tim Liga Inggris yang pertandingannya disiarkan melalui Virtual Reality (VR).
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR