Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Puji Kualitas Wakil Korea Selatan

BolaStylo.com - Pasangan ganda asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memuji penampilan lawan mereka pada Kejuaraan Dunia 2019.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengubur mimpi mereka untuk menjuarai Kejuaraan Dunia 2019 setelah kandas pada babak kedua.

Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Marcus/Kevin kalah lewat tiga gim 21-16, 14-21, 21-13 dari wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.

Kegagalan ini sekaligus memperpanjang catatan negatif Marcus/Kevin dalam ajang Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Marcus/Kevin Perpanjang Daftar Kegagalan di Kejuaraan Dunia 2019

Dalam dua edisi sebelumnya, yakni pada 2017 dan 2018, Marcus/Kevin juga gagal membawa pulang gelar juara.

Marcus/Kevin gagal merengkuh gelar juara setelah takluk dari wakil China, Chai Biao/Hong Wei lewat dua gim 19-21, 20-22 pada Kejuaraan Dunia 2018.

Setahun berikutnya pasangan berjuluk Minions itu kembali tersingkir setelah meladeni ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat dua gim yang berakhir dengan skor 19-21, 18-21.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Singapura Putuskan Pensiun Akibat Kanker Paru-paru

Menanggapi kekalahan dari Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, Marcus/Kevin menyebut bahwa pasangan asal Negeri Ginseng itu bermain sangat baik.

Menurut Kevin, ia dan Marcus sering melakukan kesalahan pada saat poin-poin kritis.

"Mereka bermain bagus sekali, nggak gampang mati sendiri. Dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Di poin-poin akhir kami kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Kevin dikutip BolaStylo.com dari laman resmi PBSI.

Baca Juga: Tak Ada Nama Mike Tyson dalam Daftar 10 Petinju Terbaik se-Dunia

Marcus menambahkan, permainan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae bisa membuat dirinya dan Kevin tertekan.

"Mereka banyak menekan kami, mereka nggak gampang mati. Kami banyak nggak siap, buru-buru. Mereka memperlambat tempo, jadi mengganggu mainnya," kata Marcus menambahkan.

Marcus/Kevin bukan satu-satunya pebulu tangkis nomor wahid yang mengakhiri turnamen lebih awal.

Baca Juga: Fakta di Balik Iklan Cristiano Ronaldo, Ada Hubungannya dengan Markas Persija

Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi, juga tersingkir.

Akane Yamaguchi kalah dari wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 21-14, 21-18 dalam tempo 40 menit saja.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Cristiano Ronaldo kini memang salah satu persepak bola yang tajir melintir. . Tak hanya dari sepak bola, namun usaha dan kontrak berbagai iklan menambah panjang daftar penerimaannya. . Namun hal tersebut tak seketika menghampiri Ronaldo. . Sejak kecil ia meninggalkan rumahnya demi sepak bola dan merantau ke Lisbon, Portugal. . Dari Lisbon, Ronaldo menapaki satu persatu anak tangga kesuksesan. . Kini semangat berusaha dalam hidupnya ditularkan kepada sang anak, Ronaldo Junior. . #cr7 #cristiano #ronaldo #portugal #juventus #gridnetwork #hotnow

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Aug 20, 2019 at 10:34pm PDT