BolaStylo.com - Meski Takefusa Kubo mendapat gaji yang lebih kecil dari pemain-pemain seusianya di Real Madrid, nyatanya ia dapat membeli mobil dinas kualitas menteri di Indonesia.
Takefusa Kubo resmi dipinjam Real Madrid ke Real Mallorca sejak Kamis (22/8/2019).
Menurut perjanjian, Takefusa Kubo akan bergabung dengan Real Mallorca selama setahun atau hingga 30 Juni 2020.
Sebelum ke Real Madrid, Takefusa Kubo merupakan pemain jebolan akademi La Masia.
Sebenarnya pemain asal Jepang tersebut bisa dikontrak oleh Barcelona, namun terbentur sanksi FIFA terkait larangan transfer untuk pemain di bawah 18 tahun.
Baca Juga: Bojan Malisic Ungkap Rencana Masa Depannya Usai Dicoret Persib Bandung
Kondisi itu membuat Kubo akhirnya harus kembali ke kampung halamannya di Jepang.
FC Tokyo yang melihat peluang itu langsung menyodorkan kontrak untuk Kubo ke tim junior.
Semenjak bergabung FC Tokyo, penampilan Kubo meningkat tajam hingga akhirnya sampai diminati Real Madrid.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs PSM Makassar - Demi Menembus 4 Besar, Seto Tahu Kelemahan Juku Eja
Di Real Madrid, Takefusa Kubo menandatangani kontrak selama lima tahun.
Dilansir BolaStylo.com dari 90min, pemain berusia 18 tahun tersebut diberi gaji oleh Real Madrid sekitar 17 ribu poundsterling atau kisaran 294 juta rupiah per minggunya.
Gaji tersebut termasuk besar bagi orang Asia apalagi Indonesia.
Pasalnya, Kubo bisa mengandalkan pendapatannya tersebut untuk membeli mobil dinas baru menteri Indonesia hanya dalam waktu satu satu bulan, Toyota Crown G-Executive Four.
Kubo bisa meraup penghasilan sebesar Rp1,1 M setiap bulannya dari Real Madrid.
Gaji tersebut tentunya membuat Kubo tak kesulitan untuk membeli mobil Toyota Crown G-Executive Four yang dibanderol sekitar 6.323.400 Yen atau kisaran 845 juta rupiah.
Baca Juga: Simon McMenemy Bocorkan Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia
Baca Juga: Jelang Persebaya vs Persija Jakarta - McMenemy: Saya Tidak Bisa Kasih Keringanan!
Source | : | 90Min,bolastylo.bolasport.com,Gridoto |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR