Meski demikian, Jonatan berhasil mencapai jeda interval 11-10 setelah saling kejar skor dengan Praneeth.
Setelah jeda, persaingan keduanya semakin sengit hingga beberapa kali kedudukan sama.
Puncak persaingan keduanya ketika Jonatan memaksa Praneeth melanjutkan gim pertama setting point.
Baca Juga: Bojan Malisic Ungkap Rencana Masa Depannya Usai Dicoret Persib Bandung
Namun, Jonatan akhirnya harus menyerah pada gim pertama dengan skor 24-22.
Kemenangan pada gim kesatu seolah membuat Praneeth langsung mendominasi dengan unggul 3-0.
Jonatan secara perlahan sempat mengejar, namun dominasi Praneeth terus berlanjut hingga skor menunjukkan 7-1.
Margin skor pun semakin menjadi lebar dengan skor 8-2 untuk keunggulan Praneeth.
Baca Juga: Simon McMenemy Bocorkan Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia
Jonatan tetap mengejar meski tertinggal pada kedudukan 3-10.
Pada posisi ini, Praneeth semakin tak terkejar dengan selisih skor 11-3.
Setelah jeda interval, Jonatan sempat berusaha bangkit dengan memperkecil skor menjadi 5-11.
Jonatan bahkan berhasil memperkecil jarak poin menjadi 12-16.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Dirinya Hebat karena Lionel Messi
Akan tetapi, Praneeth sendiri tak mau tinggal diam dan kembali unggul 18-12 setelah meraih dua poin beruntun.
Pada saat krusial, Jonatan sempat mengubah kedudukan menjadi 14-18.
Namun, Praneeth yang sudah terlanjur tak terkejar akhirnya bisa mengakhiri gim kedua dengan skor 21-14.
Hasil Kejuaraan Dunia 2019 ini memastikan Jonatan terhenti di babak perempat final.
Dengan demikian, wakil tunggal putra Indonesia sudah habis di Kejuaraan Dunia 2019.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR